Jumat, 07 September 2012

Timnas Senior Sewa Ahli dari Cruzeiro




Ary Wibowo/ Kompas.com
Fisioterapi Cruzeiro, Leonardo (kanan) bersama pelatih, Jaino Matos (kanan) saat memantau kondisi pemain melalui alat "sport science" di lapangan Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (5/9/2012).
TERKAIT

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim nasional senior Indonesia terus melakukan persiapan menjelang turnamen Piala AFF yang akan diselenggarakan pada akhir November mendatang. Untuk menjaga dan menganalisis kemampuan para pemainnya, skuad "Merah Putih" pun merekrut pelatih dan fisioterapis salah satu klub Brasil, Cruzeiro.
Kedua ofisial Cruzeiro itu akan membantu tim pelatih Indonesia untuk menganalisis kemampuan pemain dengan menggunakan aplikasi sport science untuk memantau perkembangan dan kondisi para penggawa timnas. Aplikasi itu menggunakan tiga alat komputerisasi, yakni GP Sport, Polar Team 2, dan Professional Match Analysis.
"Alat ini sudah dilengkapi GPS untuk mengukur kecepatan lari, denyut jantung, dan hal lain yang berkaitan dengan fisik pemain," ujar Pelatih Kepala Cruzeiro Ofisial Representatif Asia, Jaino Matos yang didampingi fisioterapis, Leonardo, saat ditemui di sela-sela latihan timnas di Lapangan Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (5/9/2012) pagi.
"Program ini bukan untuk menghakimi kondisi mereka itu baik atau buruk, tapi kami ingin melihat kondisi pemain agar maksimal tampil di AFF," lanjut Jaino.
Alat-alat tersebut sudah diterapkan kepada para pemain timnas dalam latihan sejak Selasa (4/9/2012). Menurut Matos, timnya akan terus memantau kondisi Irfan Bachfim dan kawan-kawan hingga laga melawan Korea Utara dalam turnamen SCTV Cup 2012 pada 10 September mendatang.
"Nanti, dari beberapa latihan akan kita kumpulkan data-datanya. Siapa saja pemain yang mempunyai fisik dan kondisinya bagus. Kemudian hasil dari kami ini akan dianalisis semua dengan pelatih, untuk mendesain program yang tepat sebelum tampil di AFF. Jadi, program ini step by step," kata Jainos.
Salah satu penggawa timnas, Oktovianus Maniani, saat ditemui usai latihan menyambut baik adanya program tersebut. Menurutnya, dengan adanya alat tersebut, ia dan rekan-rekannya bisa memaksimalkan kondisi bermainnya.
"Sangat bagus, jadi aku bisa memaksimalkan kondisi fisik dan bermainku, begitu juga dengan teman-teman lainnya. Aku sudah punya alat ini, tetapi hanya yang bentuknya jam saja untuk memantau detak jantung saat lari. Tapi, ini lebih canggih, jadi tentunya lebih baik," kata Okto.
Di Piala AFF yang akan berlangsung di Malaysia dan Thailand, Indonesia berada di Grup B bersama tuan rumah Malaysia dan Singapura. Satu tempat lagi akan diperebutkan Kamboja, Timor Leste, Myanmar, Brunei Darussalam, dan Laos melalui babak kualifikasi.
Saat ini, timnas senior tengah melakukan TC kedua hingga 30 September. Setelah itu, Okto dan kawan-kawan akan kembali mengikuti pemusatan latihan terakhir pada 7 Oktober hingga menjelang keberangkatan ke Malaysia pada 21 November. Di tengah-tengah TC ini, timnas juga akan menjalani sejumlah laga uji coba lawan klub dan beberapa negara. Rencananya, tim asuhan Nil Maizar itu akan berhadapan dengan Korea Utara, Espanyol B, Filipina, dan Vietnam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar