Jumat, 07 September 2012

Korut Ujian Terakhir Indonesia Sebelum Piala AFF


Share:
JAKARTA, KOMPAS.com - Timnas Senior Indonesia akan menghadapi Timnas Senior Korea Utara, pada SCTV Cup, yang akan dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (10/9/2012). Menurut pelatih Nil Maizar, pertandingan itu merupakan ujian terakhir timnya sebelum berlaga di Piala AFF 2012.

"Jadi pada pertandingan nanti, saya akan menerapkan strategi serta formasi yang telah diterapkan selama latihan. Selama ini persiapan telah dilakukan semaksimal mungkin, sehingga pemain tinggal mengaplikasikannya saja di lapangan,"ujar Nil Maizar saat dihubungi via telepon, Kamis (30/8/2012).

Mantan pelatih klub Semen Padang itu berharap, pada laga melawan Korea Utara, anak asuhnya dapat bermain semaksimal mungkin sehingga bisa memperbaiki peringkat FIFA.

"Saya berharap dalam laga nanti, pemain dapat memberikan permainan yang terbaik dan dapat meladeni pemain Korea Utara, yang kemungkinan akan diperkuat empat pemain seniornya,"tambah Nil Maizar.

Pertemuan terakhir kedua negara terjadi pada final babak kualifikasi Asia sebagai penentuan satu tiket Olimpiade 1976. Saat itu "Tim Garuda" yang dilatih oleh  Wiel Coerver dan dihuni pemain berbakat tanah air seperti, Anjas Asmara, Risdianto, Oyong Liza, dikalahkan "Chollima" melalui adu penalti, di Senayan, Jakarta.

Pada pertandingannya di Jakarta kali ini, Timnas Senior Korea Utara akan diperkuat  empat pemain yang tampil di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Keempat pemain tersebut adalah Ri Myong Guk, Pak Nam Chol, Ri Myong Chol dan Ri Kwang Hyok, semuanya memainkan peran penting dalam penampilan Korea Utara pada Piala Dunia.

Korut Tolok Ukur Kualitas Indonesia


KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT
Pelatih Tim Nasional Indonesia, Nil Maizar.
TERKAIT
 
 
JAKARTA, KOMPAS.com - Tim nasional Indonesia akan bertemu Korea Utara pada turnamen SCTV Cup, di Gelora Bung Karno, 10 September mendatang. Korut akan diperkuat empat pemain yang tampil di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, yaitu Ri Myong Guk, Pak Nam Chol, Ri Myong Chol dan Ri Kwang Hyok.

Pelatih tim nasional Indonesia, Nil Maizar, pun menilai pertandingan melawan Korut layak dijadikan tolok ukur kualitas pasukannya.
"Dari laga persahabatan melawan Korut, kita mengetahui sejauh mana kualitas kita," jelas Nil Maizar saat dihubungi Kompas.com.

"Kita tahu Korut ras kuning. Mereka memiliki karakter pekerja keras. Karena itu, kami harus bisa melebihi mereka. Pelan-pelan, kita membenahi tim ini," beber mantan pelatih Semen Padang tersebut.

Sejauh ini, Nil mengaku puas dengan perkembangan anak asuhnya selama pemusatan latihan, yang juga merupakan persiapan menghadapi Piala AFF 2012.

"Kita banyak mematangkan taktik dan strategi bermain. Strategi bermain ini, kita pelan-pelan akumulasikan antar lini.  Untuk menghadapi Korut, kita benahi lini per lini. Mudah-mudahan kita bisa maksimal menghadapi Korut. Menurut saya perkembangannya bagus dibandingkan bulan puasa. Fighting spirit, semangat, dan penguasaan bola sangat berbeda," tuturnya.

Korea Utara dan Indonesia pernah bertemu pada final babak kualifikasi Asia sebagai penentuan satu tiket Olimpiade 1976. Saat itu "Tim Garuda" yang dilatih oleh  Wiel Coerver dan dihuni pemain berbakat Tanah Air seperti, Anjas Asmara, Risdianto, Oyong Liza, dikalahkan "Chollima" melalui adu penalti, di Senayan, Jakarta.

Pidato Obama Ukir Rekor Twitter



AFP
Presiden Barack Obama menerima pencalonan Partai Demokrat untuk masa jabatan kedua, Kamis (6/9/2012) malam, pada hari terakhir Konvensi Nasional Partai Demorkat di Charlotte, North Carolina.
KOMPAS.com - Pidato Presiden Barack Obama di konvensi Nasional Partai Demokrat di Charlotte, North Carolina, Kamis (6/9/2012) malam waktu setempat, mencatat rekor baru Twitter untuk kategori trafik bertema politik.

Seperti dilansir Twitter dan dikutip AFP, pidato Obama tersebut menghasilkan mention akun @barackobama sebanyak 52.757 tweet setiap menitnya. Selain itu, terdapat 9 juta tweet yang berisi tagar (hastag) #DNC2012.

Pada pidato tersebut, Obama menerima pencalonan dari Partai Demokrat untuk maju sebagai calon Presiden AS di masa jabatan kedua.

Twitter sendiri telah memperkirakan volume tweet akan membengkak ketika Presiden Obama menyampaikan pidato nominasinya sebagai capres Partai Demokrat.

Pidato Obama pada Kamis malam itu menjadi klimaks dari konvensi selama tiga hari tersebut.

Sebelumnya, Ibu Negara Michelle Obama menjadi bintang pada hari pertama dan juga sempat membuat "keramaian" di Twitter.

Dan, ketika Michelle Obama berpidato, data dari Twitter menunjukkan lebih dari 28.000 tweet dihasilkan per menitnya.

PIALA AFF 2012: Inilah program latihan dan strategi ALFRED RIEDL

Compact_riedl
JAKARTA: Alfred Riedl kembali menangani tim nasional sepak bola Indonesia versi KLB Ancol, yang diketuai La Nyalla Mattalitti. Pelatih asal Austria itu sudah siap dengan sejumlah program.

Riedl dibebani target juara Piala AFF 2012 mendatang oleh ketua umum La Nyalla Mattalitti.

"Saya senang kembali ke Jakarta, Indonesia dan kembali menangani Timnas. Saya lihat banyak wajah baru di federasi," ujarnya dalam jumpa pers di Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Rabu (5/9/2012).

Menyadari target tinggi yang dibebankan kepadanya, sang pelatih langsung menyusun jadwal pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Batu, Malang, bersama direktur teknik Benny Dollo.

"Besok (Kamis, 6/9/12) kami ke Malang, lalu ke luar negeri, mungkin Australia, dan menjalani uji coba di luar negeri dan satu atau dua tim kuat di Indonesia untuk Persiapan AFF Malaysia," ia menambahkan.

Riedl mengatakan Timnas akan menjalani pelatnas di Malang selama 2,5 pekan, fokus ke ke fisik, tetapi tentu saja tidak melupakan teknik dan taktik," kara Riedl.

Para pemain akan diberi waktu libur sepekan untuk berkumpul bersama keluarga sebelum melanjutkan pelatnas di luar negeri selama dua hingga tiga pekan lamanya.

"Setelah itu kembali ke Indonesia dan fokus uji coba sebanyak-banyaknya dengan tim yang kuat," pelatih menjelaskan.

Sementara itu, Bendol, sapaan Benny Dollo, berharap Timnas bisa meraih prestasi maksimal di Malaysia, untuk mengembalikan supremasi 'Skuad Garuda', yang saat ini bertengger di peringkat 168 FIFA, terendah sepanjang sejarah PSSI.

"Perjuangan kita sangat berat. Kalau kemarin di posisi kedua, mudah-mudahan ada di posisi teratas untuk memberikan harapan bahwa indonesia masih ada," ujarnya.

Indonesia Yakin Gulung Malaysia



KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Widodo Cahyono Putro (paling kanan) ketika masih mendampingi mantan pelatih tim nasional Indonesia, Alferd Riedl dan asistennya, Wolfgang Pikal, saat memberikan pengarahan kepada pemain timnas U-23, di lapangan ABC, Senayan, Jakarta. Widodo sekarang dipercaya untuk membesut timnas U-21.
TERKAIT
JAKARTA, KOMPAS.com — Tim nasional Indonesia U-22 terus mempersiapkan diri menghadapi Malaysia dalam turnamen SCTV Cup 2012. Asisten Pelatih Widodo Cahyono Putro mengaku yakin jika anak asuhnya dapat meraih kemenangan atas tim Negeri Jiran, apalagi jika Indonesia Yunior tampil maksimal.
"Kami harus memaksimalkan persiapan yang ada sehingga pemain dalam kondisi siap tempur dan meraih hasil maksimal dalam turnamen nanti," ujar Widodo saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (27/8/2012).
Skuad "Garuda Muda" sebelumnya sempat bertemu dengan Malaysia Selection pada partai ekshibisi pengganti turnamen Java Cup 2012, Sabtu (28/7/2012). Ketika itu, Rasyid Assyahid Bakrie dan kawan-kawan diempaskan 0-6 oleh Malaysia Selection.
"Kalau kemarin kami kalah, karena yang dihadapinya adalah tim Liga Selection Malaysia. Kalau sekarang murni tim U-22, mereka yang bertanding. Yang penting, kalau tampil maksimal, kami akan dapat meraih kemenangan," kata Widodo.
SCTV Cup 2012 akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 9 dan 10 September. Selain laga timnas Indonesia U-22 versus Malaysia U-22, juga bakal dihelat pertandingan antara timnas Indonesia senior dan Korea Utara.
Event kali ini berbeda dari tahun sebelumnya, yang hanya diikuti oleh empat klub asal Indonesia, yakni Persipura Jayapura, Pelita Jaya, Persisam Samarinda, dan Persela Lamongan. Ketika itu, tim "Mutiara Hitam" berhasil menjadi yang terbaik dalam turnamen.

Timnas Waspadai Semangat Juang Korea Utara




Kompas.com/Kristianto Purnomo
Pelatih timnas Indonesia, Nil Maizar.
TERKAIT
JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional senior Indonesia, Nil Maizar, mewaspadai semangat juang skuad Korea Utara yang akan menjadi lawan skuad "Garuda" di turnamen SCTV Cup 2012, Senin (10/5/2012). Menurutnya, Korut adalah salah satu tim kuat yang memiliki semangat tinggi ketika bertanding.
Dalam turnamen SCTV Cup yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno itu, Korea Utara akan tampil dengan kekuatan penuh. Tim berjuluk  "Chollima" itu difavoritkan menjadi juara karena bermaterikan sebagian besar pemain yang turun di ajang AFC Challenge. Korut bahkan dikabarkan akan diperkuat  empat pemain seniornya yang tampil di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Keempat pemain tersebut diantaranya Ri Myong Guk, Pak Nam Chol, Ri Myong Chol dan Ri Kwang Hyok.
"Korea Utara ini ras kuning, mereka memiliki semangat tinggi pantang menyerah ketika bertanding. Tentunya hal ini akan menjadi nilai lebih dari mereka," ujar Nil di Lapangan Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (5/9/2012).
Meski demikian, Nil mengatakan bahwa Irfan Bachdim dan kawan-kawan akan dapat memberikan perlawanan di pertandingan tersebut. Menurut mantan pelatih Semen Padang ini, anak asuhnya akan tampil menyerang dalam laga tersebut. "Anak-anak akan bermain sungguh-sungguh. Jika bisa bekerja sama, saya kira kita akan memberikan perlawanan karena tentu kita juga akan tampil menyerang nanti," ucap Nil.
Terkait kondisi pemain, Nil mengatakan bahwa sejauh ini skuad timnas senior cukup kondusif. Dalam latihan hari ini, para penggawa "Merah Putih" sudah menjalankan instruksinya dengan baik, meski harus berlatih di bawah terik matahari.
"Fisik pemain sudah baik, cuma ke depannya masih harus ditingkatkan lagi. Kita masih akan mencoba melakukan kombinasi umpan-umpan dalam pertandingan. Karena, kalau satu dua sudah oke, tetapi yang ketiga salah, kan sama saja. Ini yang akan kita tingkatkan," ujarnya.
SCTV Cup 2012 ini menjadi ajang uji coba timnas senior sebelum terjun dalam turnamen Piala AFF pada akhir November mendatang. Selain pertandingan timnas senior dengan Korea Utara, dalam turnamen itu juga akan dihelat laga antara timnas Indonesia U-22 dan Malaysia U-22.

Timnas Yakin Bekuk Korut








Share:
KOMPAS IMAGES/MUNDRI WINANTO
Para pemain timnas U-22 saat berlatih dalam persiapan Piala SCTV 2012.
TERKAIT

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajer tim nasional Indonesia, Habil Marati, sangat optimistis pasukan Nil Maizar mampu menaklukkan Korea Utara dalam laga di SCTV Cup 2012 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, pada 10 September mendatang. Keyakinan Habil merujuk kepada semangat juang yang ditunjukkan para pemain dalam sesi latihan jelang pertandingan. Kemenangan menjadi target yang dicanangkan Habil.
"Persiapan timnas untuk melawan Korut saat ini ada 22 pemain menjalani latihan yang sangat ketat dan serius. Para pemain dalam kondisi siap tempur. Seluruh pemain, staf pelatih, dan pengurus juga kompak," jelas Habil di Kantor PSSI, Jakarta, Jumat (7/9/2012).
"Ada nuansa baru di timnas saat ini, yakni memiliki semangat tanding yang luar biasa. Maka, saya optimistis kami bisa menang melawan Korut. Peringkat FIFA tak masalah, itu hanya angka, yang penting semangat nomor satu," sambungnya.
Semangat juang yang ditunjukkan timnas bisa semakin berlipat ganda dengan kehadiran Titus Bonai pada sesi latihan tim pagi tadi. Namun, Habil belum mau memastikan apakah Tibo (panggilan Titus Bonai) akan tampil sebagai pemain inti atau tidak.
"Tibo main atau tidak? Itu kebijakan dari Pelatih Nil Maizar. Kalau Tibo main untuk memperkuat tim, kenapa tidak? Demikian juga sebaliknya," pungkasnya.