Selasa, 04 Desember 2012

Barca Hadiahi Adriano Kontrak Baru



Adriano Correira. (Foto: Reuters)

BARCELONA – Barcelona sepertinya puas dengan penampilan bek sayap Adriano pada musim ini. Manajemen siap menawarkannya kontrak baru kepada bek sayap asal Brasil tersebut atas kinerjanya pada musim ini.

Adriano dibeli tim asal Katalan itu pada Juli 2010 yang lalu. Kontraknya memang baru berakhir pada Juni 2014 mendatang. Namun, manajemen Barca seperti puas dengan penampilan bek sayap 28 tahun itu.

Diberitakan Football-Espana, Rabu (5/12/2012), La Blaugrana sangat senang dengan perkembangan Adriano setelah lepas dari cedera. Apalagi, bek sayap itu sudah turun berat badan sebanyak lima kilo sepanjang musim panas kemarin.

Permainan gemilang Adriano bersama entrenador Tito Vilanova menjadi salah satu alasan kenapa manajemen menyiapkan kontrak baru untuk pemain yang direkrut dari Sevilla tersebut

Adriano memiliki pilihan untuk menerima perpanjangan kontrak selama satu tahun dan itu juga termasuk meningkatkan gajinya. Selain Adriano, sejumlah pemain juga akan mendapatkan perpanjangan kontrak dari manajemen Barca.

Mereka adalah Lionel Messi, Carles Puyol, Xavi Hernandez, Victor Valdes, Jose Manuel Pinto, serta pemain muda dari La Masia seperti Cristian Tello, Marc Muniesa dan Gerard Deulofeu.

Kekecewaan Hart untuk Kegagalan City di LC


Joe Hart (Foto: Getty)

DORTMUND – Kiper Manchester City, Joe Hart, menegaskan, timnya mendapatkan hasil yang adil dengan tidak lolos ke fase knock out, maupun ke Europa League usai kalah 1-0 dari Borussia Dortmund di matchday terakhir Grup D Liga Champions.

City hanya mampu mengumpulkan tiga poin dari hasil enam pertandingan di penyisihan grup Liga Champions. Hasil ini lebih buruk dibanding musim lalu, ketika City mengoleksi 10 poin, meski tetap tak membuat mereka lolos.

City pun terpaksa menjadi juru kunci atas hasil minor yang mereka raih di Liga Champions musim ini. Kekalahan ini membuat Hart kecewa dan marah, terutama karena rekan-rekan setimnya membiarkan The Citizens terpuruk di kompetisi Eropa.

"Ya, tentu saja kami harus keluar dari kompetisi Eropa, kami bahkan tidak bermain di Europa League sehingga adil untuk mengatakan itu,” ujar Hart, seperti dilansir Sky Sports, Rabu (5/12/2012).

"Ada rasa lapar untuk menang, seperti yang saya katakan, kami telah membiarkan diri kami sendiri terpuruk di turnamen ini, tapi ada rasa lapar untuk memenangkan pertandingan lainnya,” jelasnya.

Hart juga memberikan ucapan selamat kepada Real Madrid dan Borussia Dortmund yang memastikan tiket ke 16 besar Liga Champions. Kiper Timnas Inggris ini juga menilai, timnya tak bisa bangkit meski memiliki kemampuan untuk melakukannya, dan itu sangat mengecewakan.

"Selamat kepada Borussia dan Real Madrid, saya pikir mereka yang fantastis, tapi kami telah berjuang, berjuang sampai hari terakhir berada di kompetisi ini,” paparnya.

"Intensitas ada di sana dan kemudian mereka (Dortmund) mencetak gol, dan itu merupakan kekalahan yang memalukan, karena kami seharusnya bisa bangkit. Ini mengecewakan,” tutupnya.

Guardiola: Kembali Melatih? Tidak Tahun Ini



Josep Guardiola (Foto: Reuters)

MEXICO CITY - Josep ‘Pep’ Guardiola sepertinya akan kewalahan menanggapi tawaran sejumlah klub saat memutuskan kembali melatih. Eks entrenador Barcelona ini tengah menjadi buruan utama klub-klub elite.

Saat menghadiri sebuah acara amal di Mexico City, Guardiola kembali didesak awak media untuk memberikan komentar terkait rencana kembali ke dunia kepelatihan.

Pelatih yang sukses menghadirkan 13 trofi juara hanya dalam kurun empat tahun di Barca ini kabarnya tengah dilirik sejumlah klub besar seperti AC Milan dan Manchester United.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Guardiola mengaku belum memikirkan klub tersebut. Namun, mantan punggawa Barcelona ini memberikan sedikit isyarat buat United.

“Saya tidak tahu. Saya katakan bahwa saya tidak akan melatih pada tahun ini. Saya sudah belajar bahasa Inggris dan mulai mengenal kota-kotanya,” tutur Guardiola dikutip Football-Italia, Sabtu (22/9/2012).

Selain dihubungkan dengan United dan Milan, Guardiola juga ramai diisukan bakal menukangi Timnas Spanyol. Rumor ini mencuat setelah Vicente Del Bosque mengeluarkan komentar bahwa dirinya mungkin bakal mundur usai mendampingi Spanyol tampil di Piala Dunia 2014.

“Apakah saya akan melatih Timnas Spanyol? Anda tidak akan pernah tahu,” pungkasnya.

Diakhir kata, Guardiola menyatakan bila dirinya baru akan kembali melatih apabila dirinya sudah kembali menemukan gairah dalam sepakbola. Saat ini, dia mengaku belum tertarik dengan hingar-bingar sepakbola.

Ronaldo: Pep Cocok Latih Brasil



Ronaldo. (ist)

SAO PAULO  - Federasi sepakbola Brasil (CBF) telah memutuskan untuk memecat pelatih timnas Mano Menezes. Sejumlah kandidat penggantinnya pun mulai bermunculan, salah satunya ialah Josep Guardiola.

Mantan pelatih Barcelona itu memang tengah dalam kondisi menganggur saat ini, namun Pep sudah diincar banyak klub besar di Eropa. Namun bagi Ronaldo, Guardiola sangat cocok untuk melatih tim Samba.

Legenda hidup Brasil yang pernah merumput bersama klub-klub besar di Eropa ini mengingkan timnas Brasil mampu ke jalur positif. Ronaldo pun yakin hal tersebut dapat diwujudkan oleh Guardiola yang pernah sukses bersama Barcelona-nya.

“Semua orang menjadi tak sabar, namun anda perlu untuk melihat lebih jauh lagi. Menurut saya, Brasil harus kembali ke trek sebelumnya,” ujar Ronaldo, seperti dilansir Globo.

“Kami memiliki banyak pelatih yang hebat di Brasil, tapi kami butuh pelatih yang memiliki karakter yang bisa diterapkan dalam tim ini. Guardiola adalah yang terbaik saat ini dan ia bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Timnas Brasil,” sambungnya.

Ronaldo sendiri mengaku tak setuju dengan keputusan CBF yang memilih memecat Menezes. Meskipun, CBF menilai pencapaian yang ditorehkan oleh Menezes masih cukup bagi Brasil

Jika Pep Dipecat Roman, Siapa Lagi yang Akan Dipilih?"



Josep Guardiola diinginkan Roman Abramovich untuk jadi arsitek Chelsea musim depan/Daylife

LONDON – Mantan asisten pelatih Chelsea Ray Wilkins melontarkan pendapat menarik seputar pemilihan pelatih yang tengah mendera mantan klubnya tersebut. Menurutnya, bagaimana jika musim depan Pep Guardiola jadi datang tapi akhirnya tetap dipecat Roman Abramovich?

Pertanyaan bernada retoris ini intinya ingin menggaris bawahi bahwa kebiasaan Abramovich gonta-ganti pelatih justru bisa jadi bumerang bagi The Blues. Wilkins mengingatkan Chelsea pada akhirnya akan kesulitan mendapatkan pelatih top yang masih tersedia.

Wilkins diangkat menjadi asisten pelatih pada 2008 silam di era kepelatihan Luiz Felipe Scolari. Dia lantas diberhentikan oleh Abramovich pada November 2010 ketika bekerja sama dengan Carlo Ancelotti. Ironisnya, Don Carletto juga dipecat di akhir musim tersebut.

Daripada memboyong Pep, Wilkins secara radikal lantas menyodorkan nama Gustavo Poyet. Poyet merupakan eks gelandang The Blues yang kini melatih Brighton.

“Dia kehabisan pilihan, jika kelak Guardiola datang dan akhirnya juga dipecat, siapa lagi yang akan dipilih?” kata Wilkins seperti dikutip dari BBC.

“Jose (Mourinho) mungkin takkan kembali. Gus Poyet akan jadi opsi yang bagus, dia bersinar di Brighton dan seorang legenda di Stamford Bridge,” ujar Wilkins.

“Itu jadi skenario yang menarik. Pilihan memang bukannya semakin banyak, melainkan semakin sedikit,” ujar pria berusia 56 tahun tersebut.

Rodgers: Dukung Gerrard!



Steven Gerrard (biru).(foto:Reuters)
Steven Gerrard (biru).(foto:Reuters)
LIVERPOOL- Pelatih Liverpool Brendan Rodgers mengingatkan kepada anak-anak asuhnya agar selalu mendukung kapten Steven Gerrard. Pemain berusia 32 tahun itu baru mencetak satu gol dari 13 penampilannya di Premier League sejauh ini. Dan Gerrard juga berusaha konsisten dalam setiap laga yang dimainkan.

Namun Rodgers juga merasa beban yang diemban Steven Gerrard cukup berat dan mengingatkan kepada anak asuhnya yang lain agar perlu berbuat lebih banyak lagi untuk tim.

“Steven Gerrard bermain sangat luar biasa saat menghadapi Tottenham Hotspurs. Gerrard telah bersama tim ini hampir 13 tahun dan sudah waktunya dia (Gerrard) memimpin tim ini,” kata Rodgers seperti dilansir Soccerway

“Dia (Gerrard) pemain yang brilian sejak saya tiba di sini. Insipirasinya dan kepemimpinannya sangat fenomenal,” ujar Rodgers.

Sejauh ini Gerrard merupakan pemain yang paling konsisten. Penampilannya di tiap laga sungguh membuat contoh yang baik kepada para pemain muda di Liverpool. Dukungan yang diberikan untuk Gerrard pastinya akan berdampak positif bagi tim.

Rodgers: Liverpool Mulai Bangkit



Brendan Rodgers - Pelatih Liverpool (Foto: ist)

LIVERPOOL – Kemenangan 1-0 yang diraih Liverpool saat menjamu Southampton akhir pekan lalu, membuat sang pelatih, Brendan Rodgers kian semringah dan menyebut bahwa momen tersebut adalah awal dari kebangkitan Liverpool musim ini.

The Kop berhasil meraih poin penuh saat melawan Southampton melalui gol tunggal yang dicetak melalui sudulan Daniel Agger memanfaatkan umpan Glenn Johnson. Rodgers meyakini, bila hasil positif terus menerus diraih, maka target untuk menguasai papan atas klasemen Premier League bukanlah hal yang tidak mungkin.

Pelatih yang sempat menangani Swansea City ini juga berharap penampilan seperti ini dapat terus dipertahankan Steven Gerrard dkk hingga akhir musim.

“Kami tidak jauh dari empat besar klasemen. Saat ini Liverpool hanya selisih tujuh poin dari Tottenham di peringkat empat,” ujar Rodgers di liverpoolfc.com.

”Liverpool kini semakin lebih baik. Kami mulai bergerak. Saya suka pergerakan yang perlahan namun pasti daripada naik dengan cepat, tapi pada akhirnya turun dengan cepat pula,” tambahnya.

Rodgers yakin The Reds akan menemukan gaya pemainan yang ideal dan dapat terus melangkah ke depan untuk sebuah perubahan. ”Saya ingin Liverpool terus berkembang dan masa depan yang cerah akan segera mendatangi kami,” tutup Rodgers.