Kamis, 06 Desember 2012

Inter Tertahan, Tiket Lolos Tetap di Tangan


Luapan kegembiraan para pemain Neftci usai menahan imbang Inter 2-2. (Foto: UEFA)
Luapan kegembiraan para pemain Neftci usai menahan imbang Inter 2-2.
MILAN - Inter Milan harus puas berbagi satu poin dengan Neftci ada babak penyisihan Grup H Europa League, Jumat (7/12/2012) dini hari WIB. Pasalnya, kedua tim harus mengakhiri laga dengan skor imbang 2-2.

Dua gol Inter sendiri berhasil dicetak oleh Marko Livaja. Sedangkan, dua gol dari Neftci masing-masing dicetak oleh R.A Sadyqov dan Canales pada babak kedua.

Hasil imbang ini membuat La Beneamata tetap menjadi runner-up Grup H dengan raihan 11 poin. Sekaligus, memastikan diri untuk melaju ke babak 32 besar Europa League menemani juara grup, Rubin Kazan.

Sedangkan, Neftci harus memupus impiannya meski berhasil mengimbangi Inter karena hanya mampu mengumpulkan tiga poin saja dari enam laga. Hal yang sama juga dirasakan oleh Partizan yang hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Rubin Kazan.

Jalannya Pertandingan
Babak Pertama:

Bermain di Giuseppe Meazza, Inter langsung mendapatkan peluang mencetak gol pada menit kedua lewat tendangan bebas, usai Julius Wobay melanggar Luca Garritano. Sayang, Cambiasso sebagai eksekutor masih gagal mengkonversi menjadi gol.

Giliran tim tamu yang mendapat hadiah tendangan bebas pada menit keenam. Kali ini Livaja melakukan pelanggaran kepada Bertucci. Akan tetapi, tendangan Canales masih mengenai paga betis dari pasukan La Beneamata.

Inter berhasil membuka keunggulan menjadi 1-0 pada menit kesembilan. Gol tersebut berhasil dicetak oleh Livaja dari dalam kotak penalti usai mendapatkan umpan manis dari Pereira.

Memasuki menit ke-19, Neftci mencoba untuk menyamakan kedudukan dengan terus menekan pertahanan Inter. Namun, sepakan Rasad Sadiqov hasil umpan dari Julius Wobay masih melebar ke sisi kanan gawang Inter.

Jelang-jelang berakhirnya babak pertama, Inter hampir saja mencetak gol keduanya pada menit ke-39. Sayang, tendangan Marco Benassi yang memanfaatkan umpan dari Coutinho lewat sepak pojok masih melebar sepakannya.

Memasuki menit ke-40an kedua tim menampilkan permainan yang terbuka. Namun, tak ada lagi gol yang tercipta dan Inter tetap unggul 1-0 pada babak pertama ini.

Babak Kedua:
Pada interval kedua, pasukan Andrea Stramaccioni langsung kebobolan pada menit ke-52 dan membuat skor menjadi 1-1. Gol dari Neftci tersebut dicetak oleh R.A Sadiqov dari luar kotak penalti usai mendapatkan umpan dari Nicolas Canales.

Tak butuh lama bagi Inter untuk kembali unggul, tim tuan rumah berhasil menggandakan gol selang dua menit kemudian. Gol kedua Inter kembali dicetak oleh Livaja lewat tandukannya di depan mulut gawang Neftci hasil umpan Yuto Nagatomo.

Unggul 2-1 membuat Inter tampil semakin impresif dan terus menyulitkan barisan belakang dari Neftci. Sayang, beberapa peluang Inter gagal dikonversi menjadi sebuah gol karena buruknya penyelesaian akhir.

Masuknya Nagatomo sendiri membuat permainan Inter sedikit berubah, pemain asal Jepang tersebut kerap memberikan umpan yang memanjakan kepada lini depan Inter. Meskipun, gagal menjadi gol ketiga bagi tim tuan rumah.

Memasuki menit ke-67, giliran Cassano yang mencoba melakukan spekulasi. Akan tetapi, sepakan dari mantan pemain AC Milan ini masih mampu ditahan oleh barisan belakang Neftchi dan hanya menghasilkan sepakan pojok bagi Inter.

Livaja hampir saja mencetak hattrick pada laga kali ini, jika sepakannya dari jarak dekat usai menyambut hasil sepak pojok dari Cambiasso pada menit ke-72 tak ditahan oleh kiper Neftci, Stamenkovic.

Jelang menit-menit akhir babak kedua, tim tamu sesekali merepotkan barisan belakang Inter dan hampir saja mencetak gol penyama untuk kedua kalinya.  Menite ke-88 Nagamoto hampir mencetak gol, andai saja sepakannya tak membentur mistar gawang.

Usaha Neftci untuk menyamakan kedudukan akhirnya berbuah hasil pada menit ke-89. Kali ini, giliran Canales yang berhasil mencetak gol kedua dan membuat skor imbang 2-2 tetap bertahan hingga laga berakhir.

Susunan Pemain
Inter Milan
: Belec; Jonathan (Andrea Bandini ’63), Cambiasso, Samuel (Antonio Cassano’46), Alvaro Pereira; RomanĂ², Benassi; Pasa, Garritano (Yuto Nagatomo ’53), Coutinho; Livaja

Neftci: Stamenkovic. Shukurov (Emin Mehdiyev’46), Guliyev, Mitreski, Bertucci; Sadyqov (Mirhuseyn Seyidov ’77), Ramos; Wobay, Flavinho, Imamverdiyev (Araz Abdullayev ’93); Canales.

Hasil Lengkap Matchday Keenam Europa League


JAKARTA - Partai keenam Europa League kali ini menjadi babak akhir penyisihan pada fase grup. 24 tim pun telah memastikan diri melaju ke babak 32 besar dalam laga yang berlangsung dini hari tadi.

Grup A diwakili oleh Liverpool dan Anzhi Makhachkala. Liverpool sendiri keluar sebagai juara grup, usai menumbangkan Udinese dengan skor tipis 1-0, sedankan Anzhi menjadi runner-up karena kalah 3-1 dari Young Boys Bern.

Viktoria Plzen keluar sebagai juara Grup B dengan total poin 13 dan berhasil menang 1-0 atas Atletico Madrid pada laga keenam ini. Sedangkan, tim kedua yang melaju ke 32 besar adalah Atletico Madrid dengan raihan 12 poin.

Di laga Grup C, Fenerbahce harus takluk dengan skor 0-3 atas Monchengladbach, meski begitu Fenerbahce tetap melaju ke 32 besar karena memuncaki klasemen Grup C dengan 13 poin. Sedangkan, posisi kedua diisi oleh Monchengladbach dengan 11 poin.

Bordeaux dan Newcastle United memastikan diri ke babak selanjutnya mewakili Grup D. Bordeaux menjadi juara grup dengan total 13 poin, sedangkan The Magpies menjadi runner-up usai meraih hasil 9 poin saja dari enam laga.

Berhasil menahan imbang 1-1 pemuncak Grup E, Steaua Bucuresti tak membuat Kobenhavn melaju ke babak 32 besar karena hanya mampu berhenti posisi ketiga dengan 8 poin. Kobenhavn kalah selisih gol dari Stuttgart yang berada di posisi kedua dengan poin yang sama.

Pada laga keenam ini, Napoli harus menelan kekalahan dari PSV dengan skor 1-3. Akan tetapi, kekalahan tak membuat posisi mereka sebagai runner-up Grup F dengan 9 poin tergeser dan menemani Dnipro yang menjadi juara grup.

Meski laga Videoton kontra Sporting Lisbon di Grup G belum digelar, hasilnya tak akan berpengaruh terhadap kelolosan KRC Genk dan FC Basel yang pada dini hari tadi hanya mampu bermain imbang tanpa gol.

Inter Milan harus puas bermain imbang 2-2 dengan Neftci, meski begitu La Beneamata tetapi memastikan tiket ke babak selanjuta. Hal yang sama juga dengan juara Grup H, Rubin Kazan, yang ditahan imbang 1-1 oleh Partizan.

Grup I bakal diwakili oleh Olumpique Lyon dan Sparta Prague. Sementara, Lazio keluar menjadi juara Grup J dan berhasil melaju ke babak selanjutnya ditemani oleh Tottenham Hotspur yang berhasil mengalahkan Panathinaikos dengan skor 3-1.

Metalist berserta Bayer Leverkusen berhak melaju ke babak 32 besar mewakili Grup K. Sedangkan, di Grup L ada Hannover yang menjadi juara grup ditemani oleh Levante pada laga terakhir keduanya bermain imbang 2-2.

Dengan hasil seperti itu, maka 24 tim tersebut akan digabung dengan delapan tim yang telah tersingkir dari Liga Champions,antara lain Dynamo Kiev, Olympiakos Piraeus, Zenit St. Petersburg, Ajax Amsterdam, Chelsea, BATE Borisov, Benfica, CFR Cluj. Ke 32 tim pun akan kembali diundi untuk mengikuti babak knock out.

Hasil Lengkap Matchday Keenam Europa League, Jumat (7/12/2012) dini hari WIB:
Grup A

Udinese 0-1 Liverpool
Young Boys 3-1 Anzhi Makhachkala

Grup B
Hapoel Tel Aviv 2-0 Academica
Viktoria Plzen 1-0 Atletico

Grup C
AEL Limassol 3-0 Marseille
Fenerbahce 0-3 Monchengladbach

Grup D
Bordeaux 2-0 Newcastle
Maritimo 2-1 Club Brugge

Grup E
Kobenhavn 1-1 Steaua Bucuresti
Stuttgart 0-1 Molde

Grup F
Dnipro 4-0 AIK
Napoli 1-3 PSV

Grup G
KRC Genk 0-0 Basel
Sporting Lisbon vs Videoton (ditunda)

Grup H

Inter Milan 2-2 Neftci
Partizan 1-1 Rubin Kazan

Grup I
Athletic Bilbao 0-0 Sparta Prague
Lyon 2-0 Kiryat Shmona

Grup J
Maribor 1-4 Lazio
Tottenham Hotspur 3-1 Panathinaikos

Grup K
Leverkusen 1-0 Rosenborg
Rapid Vienna 1-0 Metalist

Grup L
Twente 1-3 Helsingborg
Levante 2-2 Hannover

Mazzarri: Napoli Gagal Manfaatkan Peluang


Walter Mazzarri. (Foto: Daylife)
Walter Mazzarri.
NAPLES - Napoli harus mengakhiri babak penyisihan Grup F Europa dengan kekalahan 1-3 dari PSV, Jumat (7/11/2012) dini hari WIB. Pelatih Napoli, Walter Mazzarri, menilai kekalahan tersebut karena timnya gagal memanfaatkan banyak peluang.

Bermain di San Paolo, Napoli hanya mampu unggul sebentar usai Edinson Cavani pada menit ke-18. Hingga akhirnya, PSV berhasil membalikkan keadaan lewat hattrick dari Tim Matavz dan menutup laga dengan skor 1-3.

Mazzarri melihat kekalahan ini dikarenakan faktor keberuntungan yang sedang tak memihak I Partenopei. Ia juga menyesalkan kiper Antonio Rosati yang kerap melakukan kesalahan dalam laga kali ini.

”Rosati sedang tidak beruntung. Sama halnya dengan para penyerang kami,” kata Mazzarri usai pertandingan yang dikutip oleh Football-Italia.

”Kami sudah menciptakan banyak kesempatakn untuk mencetak gol, tapi sayang hanya satu yang bisa menjadi gol. Seperti halnya seorang pemain bisa membuang  sebuah peluang bagus, seorang kiper juga bisa membuat kesalahan," sambungnya.

Meski begitu, Mazzarri senang dengan para pemain muda I Partenopei yang memang ia percayai melakoni laga ini. Walau tetap kesal dengan kekalahan yang diterima oleh timnya di kandang sendiri pula.

“Terlepas dari itu semua, saya melihat beberapa pemain muda makin berkembang seperti Omar El Kaddouri. Hasil akhir tidak merefleksikan pertandingan yang sebenarnya," ujarnya.

"Tapi, kami marah karena kami tak pernah menyukai kekalahan, terlebih di kompetisi Eropa dan di San Paolo. Sayangnya, mereka bisa mencetak tiga gol dengan dua setengah peluang," sambungnya.

Beruntung bagi Napoli, meski kalah mereka tetap melaju ke babak 32 besar karena keluar sebagai runner-up Grup F dengan raihan 9 poin.Sedangkan, PSV harus tersingkir usai hanya mampu finis ditempat ketiga dengan 7 poin.

Juara Grup, Rodgers: Liverpool Fantastis!


Brendan Rodgers. (Foto: Getty Images)
Brendan Rodgers.
UDINE - Pelatih Liverpool, Brenda Rodgers, benar-benar puas dengan penampilan timnya di laga keenam penyisihan Grup A, Jumat (7/12/2012). The Reds berhasil keluar menjadi juara grup usai mengalahkan Udinese dengan skor tipis 0-1.

Bertandang ke markas Udinese, pasukan The Reds memang tampil mendominasi walau hanya satu gol yang berhasil mereka ciptakan. Gol semata wayang The Reds dicetak oleh Jordan Henderson pada babak pertama.

Tak peduli dengan torehan gol yang diciptakan dalam laga kali ini. Rodgers menilai timnya sangat fantastis. “Saya pikir, kami sangat fantastis pada malam ini,” ungkap Rodgers pada situs klub.

Rodgers menuturkan bahwa timnya memang menargetkan diri untuk lolos dari fase grup dan melaju ke babak berikutnya. Tak hanya itu, ajang ini juga sebagai pembelajaran bagi para youngster The Reds.

“Tujuan kami di saat turnamen memasuki fase ini adalah, sangat penting bisa lolos dari fase grup. Kemudian kami juga juga ingin memberikan pengalaman kepada para pemain muda,” tuturnya.

”Kami berada dalam grup yang cukup sulit dengan tim-tim hebat dengan pengalam di Liga Champions dan salah satunya adalah tim terkaya di dunia (Anzhi Makhachkala). Namun, mental kami cukup baik dengan percaya diri yang kuta. Kami berhasil menang dan ini bagus untuk masa depan kami,” pungkasnya.

Liverpool keluar sebagai juara grup usai mengumpulkan 10 poin dari enam laga, kemenangan 3-1 Young Boys pun tak berarti karena kalah head to head dengan The Reds dan Anzhi. Sementara posisi runner up Grup A, ditempati oleh Anzhi.

Performa Pemain Muda Inter Puaskan Strama


Andrea Stramaccioni. (Foto: Getty Images)
Andrea Stramaccioni.
MILAN - Inter Milan memastikan diri melaju ke babak 32 besar Europa League usai bermain imbang 2-2 dengan Neftci pada babak penyisihan Grup H Europa League, Jumat (7/12/2012) dini hari WIB. Sang Allenatore, Andrea Staranaccioni, memberikan pujuan kepada para pemain mudanya.

Dalam keenam di fase grup ini, La Beneamata memang menurunkan tim lapis keduanya yang berisikan para pemain muda. Meski begitu, dua gol berhasil dicetak ke gawang Neftci lewat Marko Livaja.

Tak ayal kondisi tersebut membuat pelatih berusia 36 tersebut senang, meski tim tamu berhasil membalas dua gol tersebut dan memastikan laga berakhir imbang 2-2. Pujian khusus, Strama berikan kepada pasukan mudanya.

“Kami bermain dengan baik sekali pada malam ini dan saya memuji pada pemain muda. Hal tersebut memberikan sinyal bahwa klub sudah berjalan dengan baik menuju masa depan,” ujar Strama, seperti dilansir Football-Italia.

“Marko Livaja memang selalu masuk dalam rencana kami, karena ia memiliki kualitas. Namun, ia masih cukup muda dan harus terus bekerja dengan penuh kerendahan hati,” sambungnya.

Sang pelatih pun senang dengan kontribusi Antonio Cassano yang pada laga kali ini kembali dimainkan usai absen dua laga di Serie A karena terkena hukuman. Kondisi tersebut membuat Strama optimistis hadapi laga kontra Napoli, akhir pekan nanti.

“Antonio (Cassano) tengah dalam keadaan yang baik dan turut andil dalam setiap serangan berbahaya yang kami buat. Penting bagi kami memilikinya kembali dan saat ini kami menatap laga Minggu nanti," pungkasnya.

Hasil imbang ini membuat La Beneamata tetap menjadi runner-up Grup H dengan raihan 11 poin. Sekaligus, memastikan diri untuk melaju ke babak 32 besar Europa League menemani juara grup, Rubin Kazan.

Sedangkan, Neftci harus memupus impiannya meski berhasil mengimbangi Inter karena hanya mampu mengumpulkan tiga poin saja dari enam laga. Hal yang sama juga dirasakan oleh Partizan yang hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Rubin Kazan.

Ardi, Temuan Paling Fenomenal di 2009

detail berita
Ardipithecus ramidus
BERKELEY - Penemuan kerangka manusia pura tertua bernama Ardi dianggap sebagai temuan paling penting tahun ini. Penemuan ini membuktikan bahwa manusia dan simpanse berevolusi secara terpisah.

Dilansir melalui Berkeley Education, Kamis (31/12/2009), penemuan ini tidak hanya mencengangkan para ilmuwan tapi juga manusia. Secara tidak langsung temuan ini mematahkan teori Darwin yang menganggap manusia berevolusi dari kera.

Sebelum menerbitkan temuannya, seluruh tim yang diketuai Tim White dari University of California, membutuhkan waktu 17 tahun untuk mencari dan menganalisa tengkorak Ardi dan ribuan fosil lainnya yang ditemukan bersamaan. Ardi dianggap sebagai nenek moyang manusia sebenarnya, bukan kera.

Ardipithecus ramidus atau biasa disebut Ardi merupakan spesies primata yang hidup sekira 4,4 juta tahun lalu di sebuah wilayah yang kini bernama Aramis, di Ethiopia.

Ardi seratus tahun lebih tua jika dibandingkan dengan Lucy, kerangka primata tua lainnya yang ditemukan di Afrika pada 1974. Kerangka ini memiliki tinggi empat kaki atau sekira 1,2 meter dan 125 potongan rangka yang sudah termasuk tengkorak kepala, gigi, tulang panggul, tangan dan tulang kaki.

Ilmuwan menyebutkan, data yang berasal dari bagian-bagian tubuh Ardi membuka pengetahuan baru mengenai evolusi.

"Ardipithecus memberitahukan bahwa kita sebagai manusia telah berevolusi hingga menjadi bentuk yang sekarang selama kurang lebih enam juta tahun," kata salah satu ilmuwan anggota tim, C Owen Lovejoy dari Kent State University.

Hasil analisa kerangka mengungkapkan bobot Ardi diperkirakan seberat 110 pounds atau 49 kilogram, memiliki tangan dan jemari yang panjang, serta bergigi besar yang digunakan untuk membantunya meraih dahan saat dia bergerak kesana kemari di antara pepohonan.

Ukuran otak Ardi diperkirakan sama dengan ukuran otak simpanse, namun spesies ini memiliki lebih banyak kemiripan dengan manusia, seperti kemampuan berdiri tegak dengan dua kaki.

Pesawat Berusia 100 Tahun Ditemukan di Kutub Selatan

detail berita
Pesawat pertama yang berhasil masuk ke Kutub Utara dibawa oleh Douglas Mawson
CAPE DENISON - Sekelompok tim ekspedisi berhasil menemukan bangkai pesawat di Antartika yang telah diselimuti es. Pesawat tersebut dipercaya sebagai yang pertama berhasil masuk ke wilayah daratan es itu, lebih dari se-abad lalu.

Australia mengaku telah melakukan berbagai pencarian selama puluhan tahun untuk menemukan pesawat Vicker lawas yang hanya dilengkapi dengan satu baling-baling itu di Cape Denison, Antartika. Pesawat Vicker itu ditinggalkan oleh penjelajah kenamaan Australia bernama Douglas Mawson pada ekspedisi yang dilakukannya tahun 1911-1914 karena gagal terbang.

"Keberuntungan sedang berada di pihak kami dan ini merupakan bagian terbaik dalam sejarah penerbangan Antartika," ujar Dr Tony Stewart, sang ketua tim ekspedisi yang menemukan fosil pesawat tersebut, seperti dikutip melalui Reuters, Sabtu (2/1/2010).

Mimpi Mawson ini membuka jalan bagi kemungkinan adanya penerbangan ke Antartika, melewati bongkahan dan daratan es. Ekspedisi yang dilakukan Mawson ini terjadi sepuluh tahun setelah Wright bersaudara berhasil menemukan mesin pesawat untuk pertama kalinya.

Pesawat tersebut mengalami kecelakaan dan gagal terbang dalam sebuah demonstrasi yang dilakukan kala itu. Tidak ada korban luka dalam insiden tersebut, hanya saja sayap pesawat mengalami kerusakan. Akibat tidak adanya waktu untuk memperbaiki pesawat tersebut, Mawson membuang sayap pesawat dan mengambil sisanya untuk dijadikan air tractor untuk mengangkut barang sepanjang daratan es. Sayangnya, meski roda diganti dengan alat luncur, mesin pesawat tidak mampu bertahan sehingga mati di tengah jalan.

Mawson pun akhirnya meninggalkan pesawat tersebut di tengah daratan es. Selama hampir 100 tahun ditinggalkan, pesawat tersebut telah diselimuti oleh es dan hampir kehilangan bentuknya.