Rasa Cinta Jadi Benci? Ini Penyebabnya
Bertengkar dengan pasangan
APAKAH Anda pernah merasakan cinta pada seseorang, namun akhirnya berubah jadi benci? Sebuah penelitian berusaha menjawabnya.
Anda begitu mencintai pasangan dengan segala kelebihan dan
kekurangannya. Namun, dia juga yang bisa membuat Anda benci hingga
setengah mati.
Sebuah penelitian yang dilakukan sosiolog di University of Carolina
berusaha menjawab teka-teki ini. Rupanya, “the partnership paradox” yang
menyebabkan semuanya terjadi. Hal ini merupakan sesuatu yang Anda
begitu sukai di awal, namun akhirnya membuat Anda kesal, karena semua
hal yang menarik memiliki sisi kebalikannya.
Pria yang Anda cintai karena kesuksesannya, akhirnya Anda benci karena
workaholic. Pasangan yang tampan, mulai membuat Anda kesal karena menarik perhatian lawan jenis.
Hubungan jangka panjang yang Anda jalani dapat membuat kombinasi
khayalan dan angan-angan perlahan menurun. "Hal ini terjadi saat
masa-masa Anda merasa jatuh cinta mulai berhenti. Saat jatuh cinta, kita
cenderung memaafkan kebiasaan buruk, namun saat itu berhenti, kita
sulit melakukannya," tutur Tracey Cox, pakar hubungan.
Lantas, apa yang bisa Anda lakukan untuk mencegah hal ini terjadi?
"Tuliskan hal-hal menyebalkan dari pasangan, kemudian tulis juga sisi menarik dari kebiasaan tersebut," jelas Cox.
Dengan melakukan hal ini, Anda akan senantiasa mengingat apa yang sebelumnya membuat Anda mencintainya.
"Lihatlah sisi positifnya, hal ini akan membuat Anda menilai pasangan
secara seimbang dan dapat melihat sisi baik dan buruknya," tutup Cox,
seperti dilansir
Dailymail.