Jumat, 07 Desember 2012

Zeman Puji Reaksi 'Serigala Roma'


Zdenek Zeman (Foto: Reuters)
Zdenek Zeman
FLORENCE – Pelatih AS Roma Zdenek Zeman memuji mental pantang menyerah yang diperagakan anak asuhnya saat menghadapi tuan rumah, Siena. Roma yang sempat tertinggal di babak pertama, sukses membalikkan keadaan di babak kedua.

Ya, dalam laga di Stadio Communale Artemio Franchi, malam tadi, Roma sempat dikejutkan lewat gol Neto pada menit ke-25 dan bertahan hingga turun minum. Namun, di 45 menit kedua, Roma bereaksi dengan tepat dan sukses meraih kemenangan 3-1 lewat dua gol Mattia Destro dan Simone Perrotta.

“Hari ini kami bermain baik. Kami sedikit lambat di babak pertama, tapi setelahjeda kami mencoba dengan seluruh kekuatan yang kami miliki dan akhirnya menang,” ujar Zeman sebagaimana dikutip Football-Italia.

“Mungkin, kami juga sedikit lebih unggul dalam hal fisik dari mereka. Terlepas dari itu, saya melihat kami bermain lebih baik ketimbang saat menang lawan Pescara. Tapi, kami masih harus terus meningkatkan konsentrasi dan konsistensi,” pungkasnya.

Dengan kemenangan ini, Roma masih nangkring di papan atas klasemen sementara. Giallorossi menempati posisi enam klasemen sementara dengan raihan 26 poin, atau terpaut lima angka dari Inter Milan zona play-off Liga Champions.

Totti Yakin, Zeman Persembahkan Scudetto untuk Roma


Francesco Totti (foto:Reuters)

ROMA – Kapten AS Roma, Fransesco Totti merasa yakin Zdenek Zeman bisa membawa Gialorossi meraih gelar Scudetto pada musim ini. Meskipun dalam daftar klasemen sementara Serie A, Roma berada di peringkat enam.

Nada percaya diri tetap dilontarkan Zeman, meski timnya mempunyai jarak sembilan angka dari sang pimpinan klasemen sementara Juventus. Pelatih  berkebangsaan Rep. Ceska ini yakin bahwa I Giallorossi layak diperhitungkan sebagai salah satu kandidat peraih scudetto.

“Zeman masih percaya, kami masih bisa meraih scudetto, padahal kami telah menalan lima kekalahan dari 15 pertandingan kami musim ini,” ujar Totti seperti disitat Football Italia, Senin (3/12/2012).

Roma memang dalam lima pertandingan terakhir hanya menalan sekali kekalahan saat menghadapi rival satu kota mereka Laziale julukan SS Lazio. Tapi dengan jarak yang tidak terlalu jauh membuat Roma tetap percaya diri untuk mengejar scudetto.

“Kami tinggal menyatukan tujuan bersama dan kami akan menjelma menjadi tim yang hebat,” sambung Il Capitano.

Roma sendiri akan bentrok dengan Fiorentina akhir pekan ini. La viola sekarang dilatih oleh Vicenzo Montella mantan rekan Totti di Roma. Pastinya pertandingan ini akan menyuguhkan permainan yang menarik karena Montella sudah tahu betul karakter I Giallorossi.

Zeman: De Rossi itu Pemain Hebat, Tapi...


Daniele De Rossi. (Foto: Daylife)
Daniele De Rossi.
ROMA - Pelatih AS Roma, Zdenek Zeman, menuturkan bahwa dirinya tak punya masalah dengan Daniele De Rossi. Sang Allenatore mengatakan bahwa De Rossi hanya belum cocok dengan skema permainan yang diterapkan oleh I Lupi di musim ini.

Kembalinya Zeman menukangi Roma sejak musim panas lalu, De Rossi memang jarang menjadi pilihan utama karena tak dianggap cocok dengan formasi 4-3-3. Namun, Zeman menilai bahwa Rossi tetap lah seorang pemain hebat dan hanya perlu menyatu dengan tim.

“De Rossi bukanlah suatu masalah atau sebuah penghalang bagi saya. Namun, saat ini dia belum bermain dengan cara yang semestinya,” ujar Zeman, seperti dilansir Football-Italia.

“Ia belum bisa menyatu dengan skuad. Ia tetap seorang pemain yang penting untuk saya dan saya mengharapkan dirinya bisa kembali bermain dengan performa pada musim-musim sebelumnya,” sambungnya.

Zeman pun membantah kabar bahwa ada masalah secara personal antara dirinya dirinya dengan De Rossi. Meskipun, Zeman mengaku kecewa dengan komentar sang pemain usai kekalahan dari Juventus.

Seperti diketahui, saat itu De Rossi menyatakan bahwa klubnya sudah bagus jika pada akhirnya bisa masuk tiga besar klasemen Serie A pada akhir musim nanti. “Saya tak pernah punya masalah dengannya. Namun, saya kecewa dengan komentarnya usai kalah dari Juventus, tapi itu sudah jadi masa lalu,” pungkasnya.

De Rossi Sosok Protagonis I Lupi


Daniele De Rossi. (Foto: Daylife)

ROMA - Masa depan Daniele De Rossi bersama AS Roma semakin menjadi tanya hingga saat ini. Terlepas dari itu, Simone Perrotta menilai bahwa rekan setimnya tersebut adalah sosok pembeda di skuad I Lupi.

Belakangan, De Rossi memang dikabarkan akan pergi dari Stadio Olimpico. Hal tersebut menyusul jarangnya De Rossi masuk ke skuad utama dan juga hubungannya yang dikabarkan tengah kurang harmonis dengan sang Allenatore, Zdenek Zeman.

Zeman menilai De Rossi kurang padu dengan skema permainan yang diterapkan olehnya. Meski begitu, Perrotta menilai De Rossi sangat cinta akan Serigala Ibu Kota ini dan jasanya masih sangat dibutuhkan.

“Daniele adalah sosok protagonis bagi tim ini. Ia adalah pemain yang memiliki kualitas cukup baik. Saya tahu ia amat sangat terikat dengan klub dan kota ini. Namun, hanya ia yang tahu akan masa depannya di klub ini,” ujar Perrotta, seperti dilansir Football-Italia.

Harapan Perrotta sendiri adalah De Rossi tetap menjadi rekannya di klub kota abadi itu. “Saya mengharapkan ia bertahan, karena dirinya bisa membuat perbedaan di sini,” harapnya.

Cavani: Saya Tak Butuh Istirahat

Edinson Cavani (Foto: Getty)

NAPLES – Striker Napoli, Edinson Cavani, mengatakan kepada klubnya untuk tidak perlu repot-repot membeli striker baru pada bursa transfer Januari. Napoli sebelumnya memang dikabarkan tengah mencari bomber baru demi menjadi pelapis untuk Cavani.

Namun, pemain internasional Uruguay ini menegaskan bahwa dirinya tidak membutuhkan pelapis, dan Cavani yakin kondisi fisiknya kuat untuk berkiprah di ajang yang diikuti I Partenopei.

"Saya tidak perlu mengambil waktu untuk istirahat," kata Cavani, seperti dilansir Football-Italia, Jumat (23/11/2012). "Yang saya butuhkan adalah untuk bermain dan mencetak gol agar dalam keadaan tetap prima,” sambung mantan pemain Palermo ini.

Cavani sendiri menjadi penentu gol Napoli saat menundukkan AIK 2-1 di ajang Europa League. Pemain berusia 25 tahun ini mengaku senang dengan gol tersebut, meski menilai tim arahan Walter Mazzarri ini harus lebih meningkatkan permainan mereka.

"Saya senang bahwa saya mencetak gol melawan AIK, tetapi hal yang paling penting adalah bahwa kami memenangkan pertandingan,” ujar Cavani.

"Kami memainkan pertandingan bagus, namun kami harus memperbaiki banyak hal dan meningkatkan permainan. Hal utama yang bisa saya katakan adalah kami lolos ke babak berikutnya dan kami telah melakukan itu," pungkasnya.

Cavani: Napoli Bisa Genggam Serie A


Edinson Cavani. (Foto: Reuters)

NAPOLI – Perlahan Napoli mulai mendekati papan atas klasemen sementara Serie A. Hasil ini membuat Edinson Cavani optimis Partenopei dapat menggenggam Scudetto musim ini.

Saat ini skuad besutan Walter Mazzarri menempati posisi kedua klasemen sementara Serie A, dua poin tertinggal dari Juventus sang pemuncak klasemen. Cavani percaya peluang Napoli untuk meraih juara Serie A terbuka lebar.

“Sejauh ini memenangi gelar juara Serie A bukan impian semata. Juve sangat mudah digapai. Dalam hal ini saya dan tim sangat yakin,” ungkap Cavani kepada wartawan sebagaimana diberitakan Goal, Rabu (28/11/2012).

“Saya tidak mau datang ke Naples untuk melakukan lebih dari legend Diego Maradona. Saya datang ke sini untuk mendapatkan hati pendukung dan meninggalkan sejarah di klub ini,” sambung penyerang asal Uruguay itu.

Cavani memang sangat senang dengan situasinya sekarang. Namun, mantan penyerang Palermo itu mengakui keinginannya untuk bersaing menjadi salah satu kekuatan dibelakang kesuksesannya dan itu yang coba dilakukan Napoli untuk meraih kemenangan.

“Buat saya ini waktu yang luar biasa dan saya harus berterima kasih pertama dan khususnya untuk keluarga saya. Kapanpun saya berada di lapangan saya ingin menang, saya tidak mampu menerima kekalahan,” jelas Cavani.

“Dalam kehidupan anda bisa selembut merpati, tapi di dalam lapangan kami pemain harus menjadi elang,”tandasnya.

Hamsik: Napoli Tulis Ulang Sejarah


Marek Hamsik (kedua dari kanan) (Foto: Reuters)

NAPOLI – Sejak bertahun-tahun silam, tak pernah lagi Napoli berada sedekat ini dengan Scudetto. Terakhir Il Partenopei meraihnya, saat Diego Maradona masih eksis di akhir era-80an. Musim ini, Marek Hamšík meyakini timnya bakal menulis ulang sejarah di Serie A.

Napoli hanya berjarak dua poin dari sang incumbent sekaligus pemuncak klasemen sementara, Juventus. Kondisi itulah yang membuat playmaker asal Slovakia itu merasa berbunga-bunga di dadanya.

“Saya bahagia berada di Napoli, di mana kami tengah berusaha menulis ulang sejarah. Klub inilah yang paling menginginkan saya dan kami masih punya banyak pekerjaan untuk terus menang dan menang,” tegas Hamšík, seperti dilansir Football-Italia, Sabtu (8/12/2012).

“Klasemen liga mengatakan kami bisa menjatuhkan Juventus. Ya, kami memang amat dekat dengan mereka setelah memulai musim dengan hebat. Jika kami melanjutkan trek seperti ini, maka kami boleh bermimpi,” lanjut pemain yang memelihara rambut nyentrik tersebut.

Hamšík selama beberapa musim ini, sukses membuktikan diri menjadi salah satu aset utama Napoli. Sejumlah gol-gol pentingnya, melangitkan reputasi Hamšík di hadapan tifosi setia Napoli. Kendati tak ingin tinggi hati, mantan pilar Slovan Bratislava dan Brescia itu tetap mengumandangkan musim ini sebagai musim terbaik dalam kariernya.

“Saya mencetak banyak gol, tapi saya juga harus berterima kasih atas kerja keras rekan-rekan lainnya. Terlepas dari itu, saya yakin bahwa musim ini, masa-masa terbaik dalam karier saya,” pungkas