Selasa, 04 Desember 2012

Timnas Garuda Wajib Bangkit




Timnas Indonesia (Foto: Okezone)

JAKARTA - Kegagalan di AFF Suzuki Cup 2012, wajib segera dilupakan tim nasional (timnas) Indonesia. Timnas Garuda wajib segera bersiap bangkit, mengikuti perjalanan berat di babak kualifikasi Piala Asia 2015, Australia.

Hasil menyakitkan memang baru saja dirasakan skuad asuhan Nilmaizar, diajang Piala AFF 2012. Dipermalukan Malaysia, 2-0, (1/12), pada laga pamungkas Grup B, timnas Garuda tidak mampu memastikan satu tempat di babak semifinal. Hasil ini pun jauh lebih buruk dari apa yang diraih timnas Garuda dua tahun silam.

Akan tetapi, kegagalan tersebut tidak boleh terus membanyangi timnas Garuda. Karena pada babak kualifikasi Piala Asia nanti, timnas Garuda tergabung dalam grup berat. Bersama Arab Saudi, Irak, dan Cina di Grup C. Melihat lawan-lawan yang dihadapi timnas Garuda nantinya, tentu tidak bisa dibilang mudah. Ketiga negara tersebut, memiliki level permainan yang lebih tinggi dari timnas Indonesia.

Melihat lawan-lawan yang dihadapi timnas Garuda adalah negara-negara yang memiliki kualitas terbaik di Asia, persiapan matang pun wajib dilakukan. Akan tetapi, tidak hanya persiapan matang yang harus dilakukan, tapi bagaimana caranya para pengurus bisa bersatu agar pemain-pemain yang berlaga di Piala Asia diikuti oleh pemain-pemain terbaik yang dimiliki Indonesia.

"Persiapannya kemungkinan akan dimulai pada Januari 2013. Tapi ini jadi rencana kami sebelumnya, ketika kami menghitung-hitung timnas bisa melaju ke babak semifinal Piala AFF. Tapi dengan kondisi seperti sekarang ini, bisa saja persiapannya lebih maju," ungkap Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Halim Mahfudz.

Dari jadwal yang ada, timnas Garuda langsung mendapatkan cobaan besar pada laga perdana. Dijamu tuan rumah Irak pada 6 Februari 2013, jadi rintangan pertama yang harus dilalui. Setelah melawat ke Irak, menjamu Arab Saudi dan China jadi agenda selanjutnya yang akan dijalani timnas Garuda pada 22 Maret dan 15 Oktober 2013.

Pada 15 November 2013, giliran China yang menjamu timnas Garuda. Adapun pada laga selanjutnya, setelah sebelumnya dijamu Irak, kali ini Lions of Mesopotamia, julukan timnas Irak, balik dijamu timnas Garuda pada 19 November 2013. Laga terakhir babak kualifikasi Piala Asia 2015, timnas Garuda akan menghadapi Arab Saudi satu tahun berselang, tepatnya pada 5 Maret 2014.

"Programnya seperti apa untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia? Kami melanjutkan program meningkat. Bentuknya bisa dalam bentuk uji coba atau lain-lainnya. Yang pasti untuk pola latihan, akan terus dilakukan," papar Halim, yang menggantikan posisi Tri Goestoro sebagai Sekjen PSSI.

Untuk saat ini, para pemain yang tergabung dalam timnas Garuda di Piala AFF, semuanya dipulangkan ke kediamannya masing-masing. Setelah ada evaluasi atas kinerja timnas di Piala AFF, besar kemungkinan pemusatan latihan jelang keikutsertaan timnas Garuda di Piala Asia akan kembali membuat para pemain kembali berkonsentrasi.

"Sejauh ini kami masih menunggu evaluasi dari PSSI soal kinerja kami di Piala AFF. Lanjut atau tidak, itu haknya PSSI. Saya sebagai warga negara, hanya bisa mengikuti semua yang ada dan taat akan tugas negara. Yang pasti untuk saat ini, saya masih menunggu pemanggilan dari PSSI," jelas Nil.

Sementara itu Taufiq, gelandang yang selama ini mengisi lini tengah timnas Garuda menjelaskan, jika dirinya memilih untuk berkonsentrasi dengan klub terlebih dahulu. Tapi gelandang Persebaya Surabaya ini tetap mengaku siap, jika tim pelatih atau manajemen timnas Indonesia kembali memercayakan dirinya untuk kembali bergabung.

"Saat ini saya coba fokus dulu dengan klub. Mengurus semua-semua yang selama ini terbengkalai. Kalau memang nanti, panggilan itu datang lagi saya pasti siap membela bangsa dan negara," tutur Taufiq.

Jadwal pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2015 Grup C:

6 Februari 2013:       Irak vs Indonesia
22 Maret 2013:          Indonesia vs Arab Saudi
15 Oktober 2013:      Indonesia vs China
15 November 2013: China vs Indonesia
19 November 2013: Indonesia vs Irak
5 Maret 2014:            Arab Saudi vs Indonesia
 

PSSI Undang Perserta Kongres Solo dengan Syarat



PSSI / IST

JAKARTA - PSSI mulai bersiap jelang kongres di Palangkaraya, 10 Desember, mendatang. Akan tetapi yang jadi permasalahan saat ini, siapa pemilik suara yang akan diikutsertakan masih dalam perdebatan.

Kongres ini sendiri digelar, sebenarnya telah disepakati dalam MoU antara PSSI, Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI), dan PT Liga Indonesia (Liga) yang diprakarsai oleh AFC dalam Task Force (TF). Permintaan kongres diakhir tahun, adalah salah satu butir yang harus dijalankan sesuai dengan kesepakatan yang ada.

Tapi menurut PSSI, sampai saat ini mereka belum mendapatkan kejelasan dari AFC dan FIFA terkait peserta kongres. Dengan tidak ada kepastian tersebut, PSSI akhirnya memutuskan untuk berpatokan pada isi MoU. Dimana pada isi MoU yang ada, peserta kongres akan diikuti oleh para peserta yang juga ambil bagian dalam Kongres Luar Biasa (KLB), Solo, Juli 2011.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Halim Mahfudz, sendiri menjelaskan, jika saat ini ada dua voter atau pemilik suara. Voter pertama dalam KLB, Solo, di mana pada akhirnya Djohar Arifin Husin terpilih sebagai Ketua Umum (ketum) PSSI. Adapun voter kedua, adalah mereka-mereka yang ambil bagian dalam kongres biasa juga di Palangkaraya, 18 Maret silam.

"Kami akan mengundang peserta kongres Solo. Itu berdasarkan MoU. Tapi sebenarnya, mengenai pemilik suara ada dua. Satu berdasarkan statuta dan satu lahi berdasarkan MoU yang sudah disepakati," ungkap Halim.

"Akan tetapi yang jadi permasalahan disini adalah, kedua voter tersebut sangat bertentangan sebenarnya. Kalau kami menyertakan peserta kongres berdasarkan MoU atau peserta di kongres Solo, sama saja kami melanggar statuta," sambungnya.

Halim pun menambahkan, jika pada akhirnya PSSI mengundang peserta dalam kongres Solo, akan dituliskan beberapa catatan. Adapun catatan-catatan yang dimaksud pria yang biasa disapa Gus Iim ini, nantinya akan disampaikan atau dijelaskan langsung kepada FIFA dan AFC. Hal ini untuk menghindari anggapan PSSi melanggar statuta.

"Jika ada tuduhan kami melanggar statuta, maka kami siap menunjukkan surat yang pernah kami kirim ke mereka (FIFA dan AFC). Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi. Karena kami juga sudah berkali-kali bertanya kepada mereka, tapi sampai sekarang tidak ada jawaban." tandas Halim.

Ada yang Tidak Beres dengan Barca Musim Lalu



Lionel Messi (Foto: Reuters)
Lionel Messi (Foto: Reuters)
BARCELONA - Lionel Messi ternyata masih kecewa dengan performa Barcelona musim lalu. Dia menilai, kegagalan Barca berjaya di musim lalu karena ada sesuatu yang tidak beres dalam tim.

Musim lalu menjadi akhir dari kejayaan Barcelona yang dalam beberapa musim sebelumnya jadi penguasa baik di kompetisi domestik maupun Eropa. Musim lalu, Barca harus kehilangan titel La Liga dan Liga Champions.

Satu-satunya trofi yang bisa diboyong Messi dkk hanyalah Copa del Rey, yang notabene ajang kelas dua di Spanyol.

“Saya tidak tahu apa yang salah dengan kami di musim lalu. Tapi, kami akan mencoba yang terbaik untuk memastikan hal itu tidak terjadi lagi dan kini kami masih lapar akan gelar juara,” tandasnya.

Di musim ini, Barca mulai kembali menunjukkan sinyalnya sebagai tim terbaik dunia. Di bawah arahan pelatih anyar, Tito Vilanova, Barca sementara nyaman di puncak klasemen La Liga dengan keunggulan 11 poin dari rival abadinya Barcelona. Lebih hebat lagi, dari 14 laga yang telah dilakoni, Blaugrana belum sekalipun menelan kekalahan.

Meninggalnya Mendieta: Pasoepati Desak PSSI & KPSI Dibubarkan



Pasoepati gelar aksi prihatin atas meninggalnya Diego Mandieta (foto:Bramantyo)

SOLO – Aksi keprihatinan atas meninggalnya pemain Persis Solo, Diego Mendieta digelar oleh para Pasoepati, Selasa (4/12/2012). Dari pantauan Okezone, sekitar 200 Pasoepati menggunakan pakaian serba hitam, menggelar aksi long march dari markas Persis Solo yang terletak di Komplek Stadion Sriwedari hingga Bunderan Gladak, Solo, Jawa Tengah yang berjarak kurang lebih 3 KM.

Sepanjang aksi long march, para suporter Pasoepati ini membentangkan spanduk bertuliskan 'Meninggalnya Diego Pelanggaran HAM Berat Internasional' dan 'Bubarkan KPSI dan PSSI kalau tidak mau bersatu'.

Tak hanya itu, sepanjang aksi long march, para suporter Pasoepati ini meneriakkan 'Bubarkan KPSI dan PSSI'. Salah satu peserta aksi, Sentot mengatakan aksi ini sebagai wujud keprihatinan mendalam terhadap meninggalnya Mendieta.

"Kami berduka atas meninggalnya Diego. Bukan karena dia berada di Persis Solo. Tapi Diego meninggal karena konflik yang terjadi di dalam tubuh PSSI sehingga membuat para pemain seperti Diego tidak terurus," jelasnya kepada Okezone, di Bundaran Gladak, Solo, Jawa Tengah, Selasa (4/12/2012).

Mendieta meninggal akibat terserang virus Cytomegalovirus hingga ke otak. Hingga saat ini jenazah pemain asing asal Paraguay masih berada di rumah sakit. Tidak ada kejelasan kapan jenazah Mandieta dibawa keluar dari rumah sakit.

Meskipun Walikota Solo, Hadi Rudyatmo, telah menegaskan akan menanggung biaya perawatan dan peti jenazah Diego Mendeita, namun hingga saat ini belum jelas apakah jenazah akan dikirim ke tanah airnya di Paraguay atau akan dimakamkan di Indonesia.

Salah satu rekan Mendieta yang berasal dari Paraguay, Alejandro Tobar tampak melayat jenazah. Beberapa rekan Mendieta semasa di Persis Solo juga terlihat mendatangi kamar jenazah.

Media-media Eropa Puji Ronaldo


Tendangan bebas khas ala Cristiano Ronaldo kembali koyak jala gawang lawan/Reuters

MADRID – Dari Spanyol hingga Portugal, dari Jerman hingga Prancis, media-media negara tersebut punya headline yang sama. Mereka sama-sama memuji penampilan hebat Cristiano Ronaldo saat melawan Atletico Madrid.

Dalam derby Madrilleno tersebut, CR7 mencetak satu gol dan satu assist bagi Mesut Ozil. Gol tersebut lahir melalui tendangan bebas ciri khasnya. Itu juga merupakan gol pertamanya dalam empat laga terakhirnya bersama El Real sekaligus gol kedelapannya dalam delapan derby Madrid.

Tak heran, bila performa Ronaldo dipuji di seluruh Eropa. Di Prancis, L’Equipe menulis “Cristiano, man of the match.” Di Italia, La Gazzetta menulis “Invensi Ronaldo.” Di Jerman, Bild menulis “Ronaldo dan Ozil memenangi derby.”
Di Portugal, O Jogo menulis “Ronaldo Terlalu Tangguh Bagi Atletico.” Lantas bagaimana reaksi media-media Negeri Matador?

Sami mawon karena mereka juga tak ketinggalan memuji performa menawan pemain termahal dunia itu. Marca, misalnya menulis “Cristiano yang Sebenarnya.” El Pais menulis “Madrid Permalukan Ateltico” dan menggaris bawahi master piece Ronaldo dalam mengeksekusi tendangan bebas.

Masih dari Spanyol, El Mundo juga menulis “Ronaldo Antibeku” yang maksudnya satu gol, satu assist, dan satu usaha yang membentur tiang jadi pembeda dalam laga itu. ABC menulis “Derby Lain yang Berakhir Sama.” Terakhir, Sport menulis “Cristiano Tampil Inspirasional dalam Derby Madrid.”

Neymar: Messi Pemenangnya, Bukan CR7



Neymar. (Foto: Reuters)

SANTOS – Dua pemain terbaik dunia, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo dijagokan untuk meraih Ballon d’Or. Neymar kembali menjagokan Messi untuk meraihkan penghargaan tersebut pada tahun ini.

Penampilan Messi pada musim ini memang sangat fantastis. Penyerang Barcelona itu sudah menyumbangkan total 84 gol di level klub dan internasional sepanjang tahun ini. Neymar merasa Messi pantas mendapatkan penghargaan untuk prestasinya itu.

“Pemenang tahun ini adalah Messi karena dia tampil sangat luar biasa. Ronaldo juga tampil gemilang dan itu akan sangat ketat serta menyenangkan. Namun, Messi seharusnya kembali menjadi pemenang,” tegas Neymar.

Neymar kemudian membahas mengenai masa depannya. Penyerang andalan Santos itu mengaku mendambakan bermain di liga Eropa. Namun, Neymar mengatakan belum siap untuk merumput di luar Liga Brasil.

“Saya masih mendambakan bermain di Eropa, tapi momen yang benar belum tiba. Saya sangat bahagia bermain di Santos, dekat dengan keluarga dan teman saya,” jelas penyerang asal Brasil itu, dilaporkan Goal, Rabu (5/12/2012).

“Saya tidak memiliki rencana untuk pindah untuk sementara ini. Target saya bukan untuk menjadi pemain terbaik di dunia, namun untuk bahagia. Saya mengutamakan kebahagiaan,” tandas pemain yang memiliki kontrak hingga 2014 bersama Santos itu.

Dzeko Tatap Kasta Kedua Eropa



Edin Dzeko. (Foto: Reuters)

MANCHESTER – Jawara Premier League, Manchester City, memang sudah tak berpeluang lagi ke babak 16 besar Liga Champions musim. Namun, The Citizens masih memiliki kesempatan untuk berlaga di Eropa kasta kedua alias Europa League, – caranya?

Tim besutan Roberto Mancini wajib mengalahkan pemuncak klasemen Grup D, Borussia Dortmund di partai pamungkas, dini hari nanti. Apabila City meraih poin sempurna di Signal Iduna Park, maka City berhak menyegel tiket Europa League.

Meski tak semudah membalik telapak tangan, namun, striker City, Edin Dzeko, optimistis dengan peluang timnya mengamankan tiket Europa League. “Kami masih berpeluang untuk bermain di Europa League,” kata Dzeko, seperti dilansir ESPN Star, Selasa (4/12/2012).

“Kami akan melakukan yang terbaik untuk dapat meraih kemenangan, karena hanya kemenangan satu-satunya cara untuk kami dapat melangkah ke Europa League,” sambung pemain internasional Bosnia itu.

City saat ini mengemas empat poin, selisih satu poin di bawah Ajax Amsterdam. Skenarionya, apabila City berhasil meraih tiga angka kontra Dortmund, Manchester Biru akan melaju ke Europa League. Namun, dengan catatan tim besutan Frank De Boer mesti bermain seri atau kalah dari Real Madrid.

“Pertandingan nanti tidak akan mudah dan kami memiliki beberapa pemain yang absen. Tapi kami pasti akan melakukan yang terbaik karena segalanya adalah mungkin dalam dunia sepakbola,” tandas pemain berusia 26 tahun itu.