
Hasil menyakitkan memang baru saja dirasakan skuad asuhan Nilmaizar, diajang Piala AFF 2012. Dipermalukan Malaysia, 2-0, (1/12), pada laga pamungkas Grup B, timnas Garuda tidak mampu memastikan satu tempat di babak semifinal. Hasil ini pun jauh lebih buruk dari apa yang diraih timnas Garuda dua tahun silam.
Akan tetapi, kegagalan tersebut tidak boleh terus membanyangi timnas Garuda. Karena pada babak kualifikasi Piala Asia nanti, timnas Garuda tergabung dalam grup berat. Bersama Arab Saudi, Irak, dan Cina di Grup C. Melihat lawan-lawan yang dihadapi timnas Garuda nantinya, tentu tidak bisa dibilang mudah. Ketiga negara tersebut, memiliki level permainan yang lebih tinggi dari timnas Indonesia.
Melihat lawan-lawan yang dihadapi timnas Garuda adalah negara-negara yang memiliki kualitas terbaik di Asia, persiapan matang pun wajib dilakukan. Akan tetapi, tidak hanya persiapan matang yang harus dilakukan, tapi bagaimana caranya para pengurus bisa bersatu agar pemain-pemain yang berlaga di Piala Asia diikuti oleh pemain-pemain terbaik yang dimiliki Indonesia.
"Persiapannya kemungkinan akan dimulai pada Januari 2013. Tapi ini jadi rencana kami sebelumnya, ketika kami menghitung-hitung timnas bisa melaju ke babak semifinal Piala AFF. Tapi dengan kondisi seperti sekarang ini, bisa saja persiapannya lebih maju," ungkap Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Halim Mahfudz.
Dari jadwal yang ada, timnas Garuda langsung mendapatkan cobaan besar pada laga perdana. Dijamu tuan rumah Irak pada 6 Februari 2013, jadi rintangan pertama yang harus dilalui. Setelah melawat ke Irak, menjamu Arab Saudi dan China jadi agenda selanjutnya yang akan dijalani timnas Garuda pada 22 Maret dan 15 Oktober 2013.
Pada 15 November 2013, giliran China yang menjamu timnas Garuda. Adapun pada laga selanjutnya, setelah sebelumnya dijamu Irak, kali ini Lions of Mesopotamia, julukan timnas Irak, balik dijamu timnas Garuda pada 19 November 2013. Laga terakhir babak kualifikasi Piala Asia 2015, timnas Garuda akan menghadapi Arab Saudi satu tahun berselang, tepatnya pada 5 Maret 2014.
"Programnya seperti apa untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia? Kami melanjutkan program meningkat. Bentuknya bisa dalam bentuk uji coba atau lain-lainnya. Yang pasti untuk pola latihan, akan terus dilakukan," papar Halim, yang menggantikan posisi Tri Goestoro sebagai Sekjen PSSI.
Untuk saat ini, para pemain yang tergabung dalam timnas Garuda di Piala AFF, semuanya dipulangkan ke kediamannya masing-masing. Setelah ada evaluasi atas kinerja timnas di Piala AFF, besar kemungkinan pemusatan latihan jelang keikutsertaan timnas Garuda di Piala Asia akan kembali membuat para pemain kembali berkonsentrasi.
"Sejauh ini kami masih menunggu evaluasi dari PSSI soal kinerja kami di Piala AFF. Lanjut atau tidak, itu haknya PSSI. Saya sebagai warga negara, hanya bisa mengikuti semua yang ada dan taat akan tugas negara. Yang pasti untuk saat ini, saya masih menunggu pemanggilan dari PSSI," jelas Nil.
Sementara itu Taufiq, gelandang yang selama ini mengisi lini tengah timnas Garuda menjelaskan, jika dirinya memilih untuk berkonsentrasi dengan klub terlebih dahulu. Tapi gelandang Persebaya Surabaya ini tetap mengaku siap, jika tim pelatih atau manajemen timnas Indonesia kembali memercayakan dirinya untuk kembali bergabung.
"Saat ini saya coba fokus dulu dengan klub. Mengurus semua-semua yang selama ini terbengkalai. Kalau memang nanti, panggilan itu datang lagi saya pasti siap membela bangsa dan negara," tutur Taufiq.
Jadwal pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2015 Grup C:
6 Februari 2013: Irak vs Indonesia
22 Maret 2013: Indonesia vs Arab Saudi
15 Oktober 2013: Indonesia vs China
15 November 2013: China vs Indonesia
19 November 2013: Indonesia vs Irak
5 Maret 2014: Arab Saudi vs Indonesia