Kulit Kering? Atasi dengan Cara Ini

Mengatasi kulit kering

KULIT kering memang menjadi masalah yang selalu melanda setiap wanita. Tentu saja, ini juga menjadi salah satu penyebab penampilan Anda menjadi tak maksimal.
Padahal, berbagai cara sudah dilakukan, seperti misalnya memberi pelembap dari minyak zaitun atau semacamnya. Tapi tetap saja hal itu tidak bisa membantu mengatasi. Oleh karenanya, Anda bisa menutupi kekurangan itu dengan aplikasi make up yang sesuai. Berikut panduannya, seperti dituturkan Boldsky.  
 
Bersihkan wajah
 
Setiap orang baik yang berkulit kering atau berminyak harus membersihkan wajahnya terlebih dulu sebelum mengaplikasi make up. Pasalnya, hal tersebut untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada kulit. Jangan lupa, hapuslah make up sebelum tidur agar sel-sel kulit bisa bernapas. Apalagi bahan kimia dari produk kosmetik yang dikenakan juga dapat merusak kulit.
 
Gunakan susu pembersih

Selama 10-20 menit sebelum mengaplikasikan make up, bersihkan dengan susu pembersih. Selain bertujuan menghilangkan kotoran dan sel-sel kulit mati, juga dapat melembapkan kulit. Cuci dengan air dingin dan tepuk dengan lembut setelah kering. Biarkan kulit beristirahat dulu sebelum meriasnya.

Campurkan foundation dan pelembap

Saat musim hujan seperti saat ini, kulit Anda akan terlihat lebih pucat dan kering. Dengan demikian, sebelum mengaplikasikan foundation pada wajah, pastikan Anda menambahkan pelembap atau moisturiser.
 
Jangan gunakan concealer

Ya, sebaiknya hindari concealer karena hal itu tidak sesuai dengan kulit Anda yang kering. Jika ingin menyembunyikan noda, bintik-bintik hitam atau jerawat cukup gunakan foundation.

Hindari penggunaan blush on berbentuk gel

Untuk kulit kering sebaiknya gunakan perona pipi yang mengandung krim. Hindari pemakaian blush on berbentuk gel.

Jangan berlebihan mengaplikasikan make up

Bagi Anda yang memiliki kulit kering sebaiknya hindari penggunaan bedak. Sebab, hal itu akan membuat tampilan wajah Anda retak-retak. Namun yang perlu Anda lakukan adalah cukup kenakan pelembap, serta saat mengaplikasikan make up juga tidak dilakukan dengan berlebihan.

Lentik & Tebal Tanpa Bulu Mata Palsu

RIASAN wajah tak lepas dari kelentikan bulu mata. Itu sebabnya para wanita selalu memakai bulu mata palsu. Namun kali ini, ada cara bagi Anda yang ingin mendapatkan bulu mata lentik tanpa perlu menempel penunjang tersebut.

Tampil cantik dengan riasan simpel sebenarnya dapat disiasati. Anda hanya perlu memfokuskan diri pada bagian mata. Salah satu cara yang bisa dilakukan, yakni melentikkan bulu mata Anda. Selain membuat tampilannya menonjol, mata lentik membuat Anda tampil percaya diri. Berikut ini ulasannya, seperti dipaparkan Times of India.

Taburkan bedak powder pada bulu mata

Mungkin ini terdengar sederhana. Tapi ini menjadi cara terbaik untuk membuat bulu mata terlihat lebih panjang. Yang harus Anda lakukan ialah taburkan sedikit bedak dan oleskan pada bulu mata, sebelum Anda menerapkan maskara. Lakukan rutinitas ini agar bulu mata Anda terlihat subur dan tebal. Hal terpenting, siasat ini dapat membuat maskara sedikit lebih lama tanpa menggumpal.
Tip riasan make up yang cerdas
Pertama-tama yang harus Anda lakukan yaitu lapisi bulu mata Anda dengan maskara warna hitam, lalu gunakan warna cokelat tua (atau warna lain, selain warna hitam) kemudian tumpuk lagi dengan warna hitam. Hal ini akan membuat bulu mata Anda terlihat lebih tebal dan lebih lama.

Gunakan penjepit bulu mata

Cara terbaik untuk membuat bulu mata Anda terlihat lebih panjang adalah dengan menggunakan penjepit bulu mata. Akan tetapi, jangan pernah menggunakan penjepit bulu mata setiap hari karena dapat menyebabkan bulu mata Anda rontok dan rusak.

Rahasia Cantik & Awet Muda di Usia 40

Wanita merawat kecantikan wajah

MEMASUKI usia 40 tahun, banyak wanita yang merasa resah dan ingin mengembalikan keremajaannya. Tidak perlu khawatir lagi, Anda pun bisa meraihnya dengan melakukan beberapa tip berikut.

Anda bisa menjadi cantik di usia 40-an seperti Cameron Diaz, Jennifer Lopez, dan Jennifer Aniston. Mungkin Anda berpendapat jika mereka melakukan banyak perawatan untuk mendapatkan keremajaan kulit lewat sekumpulan produk kosmetik mewah.

Namun jangan khawatir, tanpa perlu mengeluarkan banyak uang, Anda pun bisa memiliki kulit sehat dan muda seperti mereka.

"Untuk menyingkirkan masalah kulit kendur atau keriput, para wanita disarankan untuk mulai berolahraga setiap hari agar dapat meningkatkan sirkulasi darah. Tidak hanya itu, mereka juga sebaiknya minum banyak air, hindari makanan berminyak dan berlemak, serta perbanyak makan buah-buahan yang kaya fluida,” saran Dr Nipun Jain, Dermatologist dari Sri Balaji Action Medical Institute.

"Wanita di usia 40-an, mengalami perubahan besar pada kulit mereka. Tapi kadang-kadang mereka cukup sulit untuk melihat perubahan kecil pada kulit meskipun penuaan terjadi secara bertahap. Dan ini adalah waktu di mana wajah cepat mengering bersamaan dengan datangnya jerawat," tambahnya.

Gunakan pembersih dapat menjadi langkah awal dalam perawatan kulit Anda. Jika Anda tidak membersihkan kulit dengan pembersih, maka krim anti penuaan atau pelembap tidak akan ada gunanya bagi kulit jika Anda tidak membersihkannya dengan benar di tahapan pertama. Gunakan krim pembersih yang mengandung bahan-bahan alami untuk membersihkan kotoran kulit yang menempel sepanjang hari.

Tidak hanya itu, penggunaan tabir surya memberikan perlindungan kulit dari matahari terhadap radiasi ultraviolet yang berbahaya, dan meminimalkan efek photoaging. Gunakan pelembap tabir surya yang baik dengan SPF tinggi, yaitu 40 atau 50 untuk mencegah UVA/UVB kerusakan pada kulit dan hyaluronic. Asam, petrolatum butter, shea, atau minyak untuk mengatasi kekeringan. Demikian yang dilansir dari Times of India.

Kini, Lux Tidak Libatkan Brand Ambassador

Kilau Bintang Lux

TAK seperti sebelumnya, produk sabun Lux kini sudah tidak menggunakan brand ambassador dari kalangan selebriti lagi. Tentunya masyarakat pun bertanya alasan hal ini bisa terjadi. 

Padahal seperti yang kita tahu, selama ini Lux memang selalu menghadirkan bintang-bintang cantik yang merepresentasikannya. Meski begitu ada alasan lain di balik itu semua.

"Global tidak ada, brand ambassador juga tidak ada, kita beralih dengan ide komunikasi, dulu the soap of the stars jadi sekarang stars of the soap," jelas Eva Arisuci Rudjito, Marketing Manager Skin Cleansing Category, Unilever saat berbincang dengan Okezone usai acara Kilau Lux di Kempinski Ballroom, Jakarta  Pusat, Kamis (06/12/2012).

"Kami berusaha mengembalikan produknya," imbuhnya.

Kendati begitu, wanita ramah ini tak menampik jika peran ambassador kini banyak diganti dengan beberapa kolaborasi menarik antara Lux dengan kalangan figur publik.

"Kalaupun kita punya bintang film mereka bukan brand ambasaador, tapi hasil kolkaborasi," tuturnya.

Namun demikian, Eva juga menuturkan tak penurunan respons dari masyarakat meski Lux kini tidak lagi menggunakan brand ambassador dari kalangan selebriti.

"Malah sepertinya yang namanya kebutuhan punya bintang itu mulai berkurang, bahwa kita tidak hanya menciptakan sabun untuk ibu, tapi harus up to date," terangnya.

"Karena secara global ada perubahan," tutupnya.

Jangan Cukur Bulu Rambut Tubuh dengan Alat Shaving

Pakai shaving

BAGI wanita, memiliki bulu rambut di bagian tubuh tentu saja bisa mengurangi kepercayaan diri. Tak heran jika berbagai cara dilakukan untuk menghilangkannya.  

Sebut saja metode waxing dan shaving. Tapi untuk melakukan waxing di salon kecantikan tentu saja butuh waktu yang lama. Sedangkan dengan shaving, mereka bisa melakukannya di rumah dan tak perlu waktu khusus. Namun tahukah Anda, ada beberapa efek yang ditimbulkan akibat mencukur bulu rambut di tubuh dengan alat shaving atau pencukur. Berikut ulasannya, seperti dilansir Boldsky.


Kulit kasar

Ya, alat pencukur juga menyebabkan kulit menjadi kasar. Apalagi di musim penghujan seperti saat ini, kulit justru akan terlihat pucat. Jadi, sebaiknya pilihan yang tepat untuk menghilangkan rambut di tubuh Anda adalah waxing, sebab hal itu tidak akan mengurangi kelembapan yang ada.


Tektur rambut menebal

Jika Anda sering bercukur, maka tektur rambut juga akan ikut terpengaruh. Seperti misalnya, rambut akan berubah menjadi tebal dan keras.


Tumbuh bisul

Menggunakan alat pencukur hanya akan menghilangkan rambut di permukaan saja. Akibatnya, ada semacam bisul kecil yang akan tumbuh di tubuh Anda.

Efek Samping Hilangkan Bulu Rambut dengan Alat Shaving

Bersihkan bulu rambut

KULIT tubuh yang mulus tentu saja menjadi dambaan setiap wanita. Namun, bagaimana jadinya jika ditumbuhi bulu rambut?

Ya, permasalah bulu rambut memang kerap mengurangi rasa percaya diri. Tak heran jika wanita akan
melakukan berbagai cara untuk menghilangkannya. Sebut saja salah satunya dengan shaving atau mencukur dengan alat.

Meski mudah dilakukan di rumah, namun ternyata metode ini dianggap kurang tepat. Sebab ada beberapa hal yang bisa menjadi efek setelahnya. Berikut ulasan menarik yang bisa Anda simak, seperti dilansir Boldsky.


Seperti landak

Menghilangkan bulu rambut di tubuh dengan alat pencukur justru membuatnya terlihat seperti landak. Sebab, bagaimana pun juga tetap ada sisa-sisanya karena tidak sampai ke akar.


Tumbuh lebat

Jika Anda menggunakan alat pencukur, justru hal itu akan membuat rambut semakin tumbuh lebat.


Cepat tumbuh

Mengapa janggut pria tumbuh kembali dalam satu atau dua hari? Hal tersebut karena janggut dicukur secara teratur. Jadi, apabila Anda terbiasa mencukur rambut pada bagian tubuh, maka secara otomatis itu juga akan sama, yakni tumbuhnya justru lebih cepat. Sebaiknya waktu yang tepat untuk mencukur adalah setiap dua pekan sekali.

Rampingkan Tubuh, Cukup Bayangkan Anda Kurus

Wanita kurus

KESULITAN merampingkan tubuh banyak dialami wanita di luar sana. Padahal, cukup dengan men-setting otak bahwa Anda kurus cukup mengurangi nafsu makan Anda. Benarkah?

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLoS ONE membuktikan bahwa ingatan tentang apa yang Anda makan memainkan peran penting untuk mengerem nafsu makan seseorang. Karenanya, jika ingin memiliki tubuh ramping, lupakan saja diet Anda dan cukup pikirkan otak Anda kurus.

Dengan memercayai dan membayangkan makanan di hadapan Anda terlihat lebih besar daripada yang sebenarnya ternyata bisa mengekang nafsu makan.

"Obesitas hingga sekarang masih menjadi masalah utama kesehatan masyarakat. Karena itu, memiliki pengetahuan soal asupan energi perlu menjadi prioritas tertinggi bagi masyarakat,” tutur peneliti Jeff Brunstrom dari Bristol University.

"Ini menunjukkan bahwa rasa lapar yang kita alami tidak benar-benar menjadi kebutuhan yang perlu dikonsumsi, namun ada semacam psikologi yang terlibat di dalamnya untuk mengatasi rasa lapar tersebut,” sambungnya, seperti yang dilansir Dailymail.