Jumat, 07 Desember 2012

Profesi Make Up Artist Makin Diminati

detail berita
Make up artist
PROFESI make up artist sudah tidak bisa dipandang sebelah mata. Terbukti, Puspita Martha International Beauty School telah melahirkan bibit-bibit ahli kecantikan profesional.

Puspita Martha International Beauty School
kembali menggelar wisuda yang diadakan setiap tahun dengan total siswa 1.900 orang di tahun ajaran 2012. Mereka pun membuktikan bahwa sekolah kecantikan makin banyak diminati. Para siswa lulusannya pun tidak hanya berasal dari Jakarta, melainkan ada yang berasal dari Bandung, Yogjakarta, dan Solo.

Dengan tema yang diusung A Celebration of Beauty Excellence, sebanyak 600 wisudawan yang berkesempatan hadir menerima medali graduation dari DR. Martha Tilaar. 
"Diharapkan para lulusan  Puspita Martha International Beauty School bisa selalu excellence dimanapun mereka berada. Selalu aktif dalam hal untuk menjadi kompeten di bidangnya, karena telah banyak alumni sekolah ini yang sukses untuk menciptakan lapangan kerja juga," tutur Wulan Tilaar, Direktur Martha Tilaar Group, saat konferensi pers acara Graduation 2012 A Celebration of Beauty Excellence yang berlansung di Upper Room, Annex Building, Jakarta, Jumat (30/11/2012).

Adapun pada kesempatan ini, Puspita Martha juga memberikan penghargaan "The Best Student" dari empat program diploma dan ada tiga faktor yang dijadikan penilaian bagi siswa yang terpilih The Best Student, yaitu Skill, Knowledge, dan Attitude.

"Penghargaan ini diberikan agar dapat menjadi motivasi bagi para wisudawan dan rekan-rekan sesama siswa untuk terus berkarya menjadi ahli kecantikan yang profesional saat terjun di masyarakat kelak," tambah wanita cantik ini.

Tidak hanya acara kelulusan dan penghargaan bagi siswa terbaik, masih dalam rangkaian perayaan ulang tahun ke-75 DR. Martha Tilaar, dalam prosesi akbar ini Puspita Martha International Beauty School turut menganugerahkan Beauty Preneurship Awards kepada 75 alumni Puspita Martha yang terpilih dan dinilai berhasil menjadi entrepreneur dalam industri Beauty, Fashion, dan Lifestyle.

"Penerima penghargaan ini berasal dari berbagai daerah, mulai dari Aceh hingga Papua, Singkawang dan Bali, serta tiga diantaranya berhasil go internasional sampai Suriname dan Belanda. Hal ini membuktikan bahwa bidang kecantikan tidak terbatas di kota-kota besar, tapi juga di daerah-daerah kecil dan bisa ke mancanegara," tutup Wulan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar