Terry Bersikeras Pimpin The Blues ke Jepang

John George Terry bersikeras untuk turun di Piala Dunia antar Klub
Gaffer interim Chelsea, Rafael Benítez, mengaku masih 50-50 terhadap cedera Terry. Namun belakangan, Benitez percaya diri bisa membawa Terry ke negeri matahari terbit, berkat kekeras-hatian Terry untuk pulih dari cedera lututnya.
“Segalanya tergantung kepercayaan diri. Anda harus memastikannya benar-benar siap karena masalahnya ada di lutut,” papar Benítez kepada SkySports, Sabtu (1/12/2012).
“Dia terus mendesak – ‘saya ingin tampil, saya ingin terlibat (di Piala Dunia antar Klub)’ – tetapi dia masih butuh waktu,” lanjut mantan pembesut Valencia, Liverpool dan Inter Milan tersebut.
Bagi Benítez, yang namanya cedera lutut pasti serius. Oleh karenanya, kendati mendapat desakan dari Terry sendiri, Benítez enggan gegabah. Suksesor Robert Di Matteo itu pilih berhati-hati, pasalnya Benítez tentunya tak ingin kehilangan Terry selamanya gara-gara memaksakan kondisi Terry yang mungkin sebetulnya belum fit benar.
“Ini cedera lutut, bukan hanya masalah pada otot. Anda harus melihat reaksinya lebih dulu ketika dia mulai bermain. Anda tak bisa membuatnya cedera lagi, akan fatal akibatnya,” tuntas Benítez.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar