Ilmuwan China Penasaran dengan 'Bigfoot'

Penampakan 'Bigfoot'
Keberadaan Bigfoot, atau dalam bahasa China lebih dikenal dengan nama Yeren atau 'mahluk liar' selama ini masih simpang siur. Mahluk yang berbentuk setengah manusia dan setengah kera ini cukup membuat heboh warga China dalam kurun beberapa tahun terakhir.
Dilansir melalui Yahoo News, Senin (11/10/2010), meski banyak orang yang tidak mempercayai keberadaannya namun sekira 400 orang mengaku pernah bertemu dengan Bigfoot. Pertemuan tersebut kebanyakan terjadi di daerah pedalaman, yaitu wilayah pegunungan di propinsi Hubei.
Sebelumnya sebuah ekspedisi juga pernah dilakukan pada tahun 1970 dan 1980. Dalam kedua ekspedisi tersebut ditemukan rambut, jejak kaki, kotoran, dan sarang tidur yang diduga milik Yeren. Sayangnya bukti-bukti tersebut pun masih diragukan.
Para saksi yang mengklaim pernah bertemua Yeren menjelaskan ciri-ciri mahluk tersebut memiliki postur tubuh setinggi dua meter, berjalan tegak layaknya manusia, namun lebih berbulu, dengan warna bulu abu-abu, merah dan hitam, di sekujur tubuhnya.
Ilmuwan dan eksplorer yanng tergabung dalam Hubei Wild Man Research Association pun mengaku membutuhkan banyak sukarelawan yang akan disebar menelusuri pegunungan di Hubei. Selain itu mereka juga membutuhkan dana sekurangnya USD1,50 juta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar