Israel hadapi Tsunami Diplomasi di Eropa

PM Israel Benjamin Netanyahu ditekan barat (Foto: Reuters)
Sekira lima negara Eropa memanggil duta besar Israel untuk menyatakan protesnya. Negara-negara Eropa itu adalah Inggris, Prancis, Spanyol, swedia dan Denmark. Pejabat Israel pun menyebut sikap Eropa tersebut sebagai tsunami diplomasi yang menerjang negaranya.
“Ini adalah mimpi buruk bagi Israel. Negara yang memprotes ini bukanlah negara-negara dunia ketiga, namun negara-negara Eropa yang biasanya menjadi sekutu loyal kita. Sebelumnya mereka mendukung Palestina di PBB sekarang mereka mengecam pembanguan pemukiman Israel,” sebut pengamat politik Israel Shalom Yerushalmi, seperti dikutip AFP, Selasa (4/12/2012).
Seorang diplomat senior Israel yang tidak disebutkan namanya menyebutkan saat ini Eropa akan lebih bersikap tegas kepada Israel. Ia pun menyebutnya sebagai tsunami diplomasi bagi Israel. Diplomat tersebut juga menyatakan bahwa sikap tegas Eropa tersebut telah mendapat persetujuan dari Amerika Serikat (AS).
“Ini adalah realitas baru yang harus dihadapi oleh Israel. Seorang pejabat Eropa yang saya temui menyebut negara-negara Eropa bahkan mungkin saja akan memberikan sanksi kepada Israel,” ujar Shimon Shiffer, seorang pengamat Israel lainnya,
Pendukung Perdana Menteri Benyamin Netanyahu sendiri menyalahkan kelompok kiri Israel atas perubahan sikap Eropa tersebut. Mereka menuduh kelompok kiri di Israel mendorong negara-negara Eropa untuk memberikan sanksi kepada negara Zionis itu.
Dalam pemilu Israel yang digelar Januari nanti, Netanyahu akan bersaing dengan tokoh dari kelompok kiri, Tzipi Livni, yang juga mantan Menteri Luar Negeri Israel. Saat ini banyak pihak yang mengunggulkan Netanyahu untuk dapat mempertahankan posisi Perdana Menteri Israel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar