Menhan Israel Putuskan Mundur dari Politik

Menhan Israel Ehud Barak (Foto: AP)
Mantan jenderal yang sempat pula menjadi Perdana Menteri Israel itu mengatakan, dirinya akan tetap memegang jabatan Menhan Israel hingga pemerintahan baru terbentuk pada 22 Januari mendatang.
"Saya tidak mengambil keputusan ini tanpa perhitungan. Ini sudah saya pikirkan matang-matang," ujar Barak, seperti dikutip Associated Press, Senin (26/11/2012).
Pengunduran diri Barak bisa menjadi hilangnya tokoh yang menjadi mediator dari pemerintahan keras dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. PM Netanyahu diperkirakan akan tetap mencoba meraih kepemimpinan di Israel untuk periode keduanya.
Barak yang memegang faksi kecil di parlemen, seringkali bertindak sebagai utusan tidak resmi untuk Amerika Serikat (AS) guna memuluskan hubungan antara Pemerintahan Presiden Barack Obama dan PM Netanyahu, yang seringkali dilanda ketegangan. Politisi berusia 70 tahun itu memutuskan untuk mendur setelah Independence Party yang dipimpinnya, meraih momentum positif usai seragan militer Israel ke Gaza pekan lalu.
"Saya terlalu letih dengan kegiatan politik saat, yang tidak pernah menjadi sebuah hasrat besar. Masih banyak cara lain bagi saya untuk mengabdi kepada negara, bukan hanya politik," lanjutnya.
Barak dan Netanyahu dikenal dekat selama empat tahun terakhir. Tetapi keduanya sepertinya beda pendapat mengenai rencana seranga militer Israel terhadap fasilitas nuklir Iran. Rencana itu, amat ditentang oleh AS, yang meyakini masalah Iran masih bisa diatasi dengan jalan diplomasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar