Trafficking Layaknya Penyelundupan Senjata & Narkotik
Aulia Akbar
Selasa, 04 Desember 2012 20:01 wib

Michelle Bachelet (Foto: Humas KPP-PA)
Ketika membahas mengenai trafficking, mantan Presiden Cile itu turut membahas isu ketenagakerjaan, khususnya isu buruh migran yang terus berkembang. Bachelet mengambil contoh Nepal yang memberlakukan kebijakan larangan bagi warganya yang ingin bekerja sebagai buruh migran. Hal itu ditujukan guna menghindari praktik trafficking.
"Di Nepal, pemerintah negara itu memutuskan untuk meloloskan undang-undang guna melarang perempuan menjadi seorang buruh migran. Hal itu disebabkan karena seorang buruh migran sama seperti budak dan kasus ini dianggap sebagai perbudakan era modern," ujar Bachelet, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (4/12/2012).
Bachelet menambahkan, trafficking umumnya sangat berhubungan dengan aktivitas seks bebas. Dan penyebab dari maraknya trafficking tak lain adalah karena isu ekonomi. Banyak warga-warga miskin di dunia ini yang diiming-imingi pekerjaan yang baik di luar negeri, namun pada akhirnya mereka justru berakhir di ranah prostitusi.
Oleh karena itulah, PBB patut memanfaatkan Badan PBB untuk Perempuan dan UNAIDS guna menyelesaikan sejumlah masalah yang berkaitan dengan trafficking. Bachelet berpendapat, dengan sistem layanan kesehatan, dukungan pendidikan dan informasi yang baik, warga akan dapat bertindak dengan lebih bertanggung jawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar