Jumat, 30 November 2012

Pemain Palestina Ditahan Israel, FIFA Ambil Tindakan


SAID KHATIB / AFP
Seorang anak kecil memberikan dukungan kepada pemain sepak bola Palestina, Mahmoud Sarsak, yang diduga ditahan secara ilegal oleh pemerintah Israel.
TERKAIT
Kasus dugaan penahanan ilegal yang dilakukan pemerintah Israel terhadap beberapa pemain sepak bola Palestina, mendapat perhatian dari Presiden FIFA Sepp Blatter.

Situs resmi FIFA melansir, Blatter sangat prihatin dengan masalah yang terjadi di sepak bola Palestina. Bahkan, seorang pemain sepak bola Palestina, Mahmoud Sarsak, dikabarkan dalam kondisi memprihatinkan karena melancarkan aksi mogok makan selama 90 hari akibat dugaan penahanan ilegal itu. Sarsak sendiri telah ditahan oleh pemerintah Israel sejak 2009 lalu.

"Presiden FIFA Sepp Blatter menyatakan hari ini (12 Juni) prihatin dan khawatir tentang dugaan penahanan ilegal pemain sepak bola Palestina," sebut situs resmi FIFA.

FIFA akan segera meminta Federasi Sepak Bola Israel (IFA), untuk lebih memperhatikan masalah ini. Hal itu diupayakan untuk memastikan kondisi fisik dari pemain yang bersangkutan serta sebagai haknya mendapatkan kejelasan proses hukum.

Kasus dugaan penahanan ilegal pemerintah Israel terhadap beberapa pemain sepak bola Palestina, telah menjadi perhatian FIFA menyusul pembicaraan dengan Federasi Sepak Bola Palestina, beberapa media internasional, dan Asosiasi Pemain Sepak Bola Profesional (FIFPro).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar